Gunakan Vaksin Palsu, Pemprov Banten Peringatkan RS Bunda Mutiara
Ratusan warga sekitar Ciledug dan Karang Tengah melakukan pendaftaran ulang vaksinasi di Rumah Sakit Mutiara Bunda.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengaku akan mengawasi kinerja Rumah Sakit Mutiara Bunda setelah ditemukannya vaksin tripacel palsu di rumah sakit itu.
"Kami akan lakukan pembinaan khusus kepada pihak rumah sakit, agar hal ini tidak terjadi lagi, " kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Muhammad Yanuar, Senin (18/7/2016).
Yanuar mengatakan, pihaknya juga sudah memberikan peringatan dan teguran kepada pihak rumah sakit.
"Jangan sampai jadi banyak yang dirugikan karena hal seperti ini. Ini masalah kesehatan anak-anak, " katanya.
Sebelumnya, Yanuar juga mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta pihak rumah sakit untuk kembali mendata ulang anak-anak yang pernah menjalani imunisasi di sana.
"Akan didata ulang, untuk nantinya diberikan vaksin ulang," katanya.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, ratusan warga sekitar Ciledug dan Karang Tengah melakukan pendaftaran ulang vaksinasi di Rumah Sakit Mutiara Bunda.
Hal ini dilakukan terkait adanya indikasi rumah sakit tersebut memang menggunakan vaksin palsu. (Banu Adikara)