Sopir Taxi Express Ditusuk Penumpangnya
Dia mengalami nasib nahas saat membawa penumpang, Sandi Irawan
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Surip (51), pengemudi Taksi Express, menjadi korban penodongan dan penusukan di bagian perut.
Dia mengalami nasib nahas saat membawa penumpang, Sandi Irawan (26), di kawasan perempatan Jalan Sriwijaya Raya, Jakarta Selatan, pada Jumat (22/7/2016) dini hari.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Ary Purwanto mengatakan, kejadian itu berawal saat korban melintas di Jalan Ciledug Raya dengan mendapat penumpang yang merupakan pelaku.
Sandi duduk di depan, sebelah korban, berpura-pura meminta diantar ke arah Senopati, Kebayoran Baru.
"Sesampai di Jalan Sriwijaya Raya, tersangka mengancam korban dengan menggunakan pisau yang ditempelkan di perut sebelah kiri sambil mengatakan ‘jangan teriak dan serahkan semua barang yang kamu punya’," kata Ary, Jumat (22/7/2016).
Korban merasa takut dengan ancaman pelaku, korban turun dari taksi untuk menyelamatkan diri.
Namun, korban terjatuh saat berlari. Mendapati korban, pelaku Sandi menusuk korban menggunakan pisau kecil di perut sebelah kiri.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di tiga tempat di bagian perut.
Satu luka tusuk di perut kanan, luka gores pada siku kiri dan luka gores pada lengan kanan.
Tersangka belum mengambil barang milik korban karena korban melawan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan, tersangka Sandi harus mendekam di balik jeruji besi rumah tahanan Mapolsek Metro Kebayoran Baru.
Sementara korban dilarikan ke RSUP Fatmawati untuk mendapatkan perawatan dan dilakukan visum et repertum.