Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sistem Ganjil Genap Dianggap Bukan Solusi Atasi Kemacetan di Jakarta

uji coba sistem ganjil-genap bukan solusi efektif untuk mengatasi arus kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sistem Ganjil Genap Dianggap Bukan Solusi Atasi Kemacetan di Jakarta
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Papan informasi uji coba penerapan sistem lalu lintas plat Ganjil Genap terpampang di Kawasan Bunderan Senayan, Jakarta, Senin (25/7/2016). Uji coba pembatasan tersebut akan dilakukan pada 27 Juli-26 Agustus 2016 pukul 07.00-10.00 dan 16.00-20.00 di rute eks kawasan 3 in 1 yaitu Jalan Sisingamangaraja, Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Medan Merdeka Barat, dan sebagian Jalan Gatot Subroto. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan, menilai uji coba sistem ganjil-genap bukan solusi efektif untuk mengatasi arus kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta.

"Mengatasi kemacetan tetapi malah menimbulkan kemacetan," ujar Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan, kepada wartawan, Selasa (26/7/2016).

Instansi tertentu menggangap kemacetan arus lalu lintas karena takut dinilai publik tidak melakukan upaya lain sebagai pengganti sistem 3 in 1.

Menurut dia, sistem ganjil genap berpotensi menimbulkan permasalahan baru yakni pemalsuan plat nomor kendaraan dan adanya aksi damai kepada petugas di lapangan jika masyarakat jelas-jelas melakukan pelanggaran sistem ganjil-genap.

"Pemprov DKI dan Ditlantas Polda Metro sudah tidak berfikir realistis untuk mengatasi kemacetan," kata dia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan ujicoba kebijakan plat nomor ganjil-genap yang berlangsung mulai 27 Juli hingga 30 Agustus 2016.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas