Sistem Ganjil Genap Dianggap Bukan Solusi Atasi Kemacetan di Jakarta
uji coba sistem ganjil-genap bukan solusi efektif untuk mengatasi arus kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan, menilai uji coba sistem ganjil-genap bukan solusi efektif untuk mengatasi arus kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta.
"Mengatasi kemacetan tetapi malah menimbulkan kemacetan," ujar Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan, kepada wartawan, Selasa (26/7/2016).
Instansi tertentu menggangap kemacetan arus lalu lintas karena takut dinilai publik tidak melakukan upaya lain sebagai pengganti sistem 3 in 1.
Menurut dia, sistem ganjil genap berpotensi menimbulkan permasalahan baru yakni pemalsuan plat nomor kendaraan dan adanya aksi damai kepada petugas di lapangan jika masyarakat jelas-jelas melakukan pelanggaran sistem ganjil-genap.
"Pemprov DKI dan Ditlantas Polda Metro sudah tidak berfikir realistis untuk mengatasi kemacetan," kata dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan ujicoba kebijakan plat nomor ganjil-genap yang berlangsung mulai 27 Juli hingga 30 Agustus 2016.