Gedung SD Negeri di Kramat Jati Gagal Direhab Padahal Bangunan Sudah Dirobohkan
Rencana rehab total gedung SDN Kramat Jati 11, 12 dan 15 Pagi, Jakarta Timur terancam gagal.
Editor: Adi Suhendi
"Ini enggak benar perencanaannya, masa sudah tiga tahun begini dibiarkan."
"Tahun 2017 tidak mungkin direhab juga karena di perencanaan tidak dimasukkan anggarannya dan di KUAPPAS tidak ada," kata Hartati.
Ia menambahkan selain SDN Kramat Jati 11, 12 dan 15 Pagi, masih ada beberapa gedung sekolah lainnya yang gagal direhab total.
Diantaranya SDN Cipinang Melayu 04 Pagi, SDN Baru 06, SMPN 102 Cijantung dan SMPN 160 Ceger.
Ironisnya, bangunan sekolah tersebut sudah diratakan dengan tanah.
"Tidak ada pembangunan gedung sekolah di tahun 2017. Terus mau sampai kapan sekolah ini dibiarkan mangkrak."
"Ini yang tidak disukai pak gubernur. Sebagai perencana, saya kesal juga melihatnya," kata Hartati.
Hartati mengatakan bahwa untuk mengatasi kondisi seperti ini, semua pihak harus duduk bersama.
Mulai dari Kapenko, Dinas Pendidikan, Sudin Pendidikan, Bapeda hingga Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ).
Jika semuanya duduk bersama antara unit terkait, persoalan seperti ini diyakini akan cepat selesai.
Penulis: Junianto Hamonangan