Gloria Minta Disambut dengan Lagu Layang-layang Saat Kembali ke Depok
Gloria Natapradja Hamel (16), anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional 2016, disambut hangat.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Gloria Natapradja Hamel (16), anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional 2016, disambut hangat.
Kemeriahan terlihat saat 42 anggota Paskibraka Kota Depok menyambutnya dalam acara lepas sambut di Balai Kota Depok, Kamis (25/8/2016).
Gloria merupakan anggota Paskibraka Tingkat Kota Depok, yang terpilih dan lolos seleksi menjadi anggota Paskibraka Nasional 2016.
Gloria menjalani karantina di Cibubur sejak Juli 2016 lalu.
Gloria sempat dibatalkan menjadi tim Paskibraka Nasional yang mengibarkan bendera pusaka saat HUT RI di Istana Merdeka, 17 Agustus lalu, karena masalah kewarganegaraan.
Namun ia akhirnya diperbolehkan menjadi bagian tim Paskibraka Nasional yang menurunkan bendera pusaka di sore harinya.
Acara lepas sambut ini bukan hanya ditujukan untuk Gloria, tetapi juga untuk Fauzi Fajar, siswa SMAN 5 Depok, anggota Paskibraka Depok yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Tingkat Provinsi Jabar 2016.
Keduanya dijemput oleh tim Kepala Dinas Pemuda Olahraga Seni dan Budaya (Disporaparsenbud) Depok Agus Suherman dan kembali bersama rekan-rekannya di Paskibraka Kota Depok.
Gloria tampak memeluk dan menyalami satu persatu rekannya di Paskibraka Depok. Ia tampak berbaur hangat.
Atas permintaan Gloria, kedatangannya kembali ke anggota Paskibra Depok disambut dengan nyanyian atau lagu Layang-layang.
"Lagu Layang-layang, mengingatkan saya dengan semangat awal kita yang tumbuh bersama teman-teman di Paskibraka Depok saat berlatih," kata Gloria saat ditanya alasannya ingin disambut dengan lagu itu.
Menurut Gloria, kembalinya dirinya ke Paskibraka Depok dengan sambutan yang cukup meriah ini membuatnya sangat terharu.
Gloria mengatakan, saat dirinya sempat dilarang mengibarkan bendera pusaka, diakuinya ia sempat kecewa.
Namun ingatannya atas semua rekan-rekannya di Paskibraka Depok membuat semangatnya untuk bertahan dan memiliki harapan besar kembali timbul.