TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sosok mayat yang ditemukan di gorong-gorong samping Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Fatmawati di Jalan RA Kartini, Cilandak, Jakarta Selatan berjenis kelamin perempuan. Diduga korban telah tewas tiga hari sebelumnya.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan sekitar pukul 17.30 WIB, mayat tersebut berhasil dikeluarkan dari gorong-gorong. Hingga saat ini belum diketahui identitas dari korban.

Ciri-ciri korban, kata dia, usia diperkirakan 45 Tahun, tinggi 155 centimeter. Saat ditemukan korban menggunakan baju dan celana pajang hitam. Selain itu korban pun memakai jilbab berwarna hitam.

Kronologi kehadian berawal saat saksi mata Ahid, sekitar pukul 16.45 sedang duduk di dekat gorong-gorong. Saksi mencium bau tidak sedap yang berasal dari gorong-gorong. Karena penasaran Ahid mencongkel tumpukan sampah yang terdapat digorong-gorong dengan menggunakan kayu.

"Ternyata didapati terlihat sebuah kaki diantara tumpukan sampah tersebut," kata Purwanta di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016)

Karena takut, kata dia, kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut kepada security SPBU. Petugas sekuriti itu langsung melaporkan kejadian itu kepada petugas Satlantas Jakarta Selatan yang sedang berjaga.

Mendengar itu, pihak Kepolisian Sektor Cilandak langsung mendatangi lokasi kejadian. Selain memasang garis polisi, pihak kepolisian meminta petugas Suku Dinas Penanggulanan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan untuk mengebor gorong-gorong sekitar pukul 19.00 WIB untuk mengambil mayat.

"Pada pukul 19.50 WIB, mayat berhasil dievakuasi, lanjut dibawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan visum guna mengetahui pasti penyebab kematian korban. Saat ini sedang dalam penanganan tim Reskrim Polsek Cilandak," ungkapnya. (Bintang Pradewo)