Pertanyaan Jadi Pemicu Juragan Besi Bekas Dianiaya Rekannya
Seorang juragan besi bekas di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi babak belur dianiaya rekannya sendiri.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang juragan besi bekas di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi babak belur dianiaya rekannya sendiri.
Korban Afifurohman (48) kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya kepada polisi.
Kasus penganiayaan terjadi di rumah korban, di Kampung Tambun Permata Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/8/2016) pagi.
Saat itu, pelaku Rusdi (44) sedang bermain ke rumah korban.
Setibanya di sana, korban bertanya alasan Rusdi jarang berkunjung ke rumahnya untuk berbisnis jual beli besi bekas.
Dengan nada tinggi dan ucapan ketus, Rusdi lalu menjawab pertanyaan korban.
"Saya malas bisnis jual beli barang bekas denganmu, merasa dicurangi," ujar kapolsek Tarumajaya, AKP James Silitonga menirukan ucapan Rusdi.
Tak terima dihina pelaku, Afifurohman kemudian naik pitam dan membalas hinaan Rusdi.
Akhirnya kedua belah pihak terlibat percokcokan hingga, Rusdi langsung memukul wajah Afifurohman menggunakan tangan kanannya sebanyak dua kali.
Afifurohman pun mengalami luka robek di pelipis kiri, kelopak mata dan pipi.
Diketahui saat memukul korban, Rusdi mengenakan cincin berbatu akik di jari manis.
Merasa belum puas, pelaku kemudian mengambil besi bekas yang ada di lokasi dan langsung mengayunkan ke pinggang korban.
Korban akhirnya tersungkur dan berteriak meminta bantuan.
Mendengar teriakan korban, kerabat Afifurohman kemudian bergegas ke lokasi dan melerai keduanya.
"Pelaku yang melakukan aksinya dengan brutal itu kemudian dilerai kerabat korban," jelas James.