Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Anak Yatim dari Panti Asuhan di Rawajati yang Akan Digusur Pemprov DKI

Bisa jadi, pekan ini menjadi pekan terakhir bagi 30-an anak itu menginjakan kaki di panti tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Anak Yatim dari Panti Asuhan di Rawajati yang Akan Digusur Pemprov DKI
Kompas.com/Robertus Belarminus
Panti asuhan milik Yayasan Shohibul Al-Istiqomah yang berlokasi di Jalan Rawajati Barat III, RT 09 RW 04 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan itu terancam ikut digusur bersama puluhan rumah warga setempat. Rabu (31/8/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Rabu (31/8/2016) sore, anak-anak panti asuhan Yayasan Shohibul Al-Istiqomah Jalan Rawajati Barat III, RT 09 RW 04 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, tampak kembali ke panti setelah selesai dari kegiatan di sekolah.

Bisa jadi, pekan ini menjadi pekan terakhir bagi 30-an anak itu menginjakan kaki di panti tersebut.

Panti yang berlokasi di kawasan target penertiban Pemprov DKI ini terancam digusur bersama dengan rumah warga di kawsan Rawajati.

Panti asuhan itu berdiri di lokasi yang menurut pemerintah merupakan jalur hijau.

Mau tak mau, 30-an anak asuh di panti itu mesti pindah ke lokasi baru.

Kabarnya, pada 1 September 2016 besok, bangunan di kawasan itu akan diratakan.

Para anak panti asuhan itu kini tampak resah sekaligus sedih. Sebab, mereka sebenarnya tak ingin pindah.

Berita Rekomendasi

"Khawatirnya kalau digusur jadi jauh dari sekolah," kata Rido (14), anak asuh panti tersebut, kepada Kompas.com, di Rawajati, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2016).

Rido sudah tinggal di panti itu sejak umur 2 tahun. Sekarang, ia duduk di bangku sekolah kelas VI SD sebuah madrasah di Kalibata.

Di panti ini, Rido menjalani berbagai kegiatan di luar sekolah, khususnya mengikuti pengajian, zikir, dan belajar hidup mandiri.

"Saya sudah senang tinggal di sini," ujar Rido.

Nurhayati (14), anak asuh di panti tersebut, juga merasakan hal yang sama. Mereka tak punya pilihan selain mengikuti pemilik panti untuk pindah.


"Harapannya kami diganti tempat yang layak," ujar Nurhayati.

Panti asuhan yang mereka tempati itu merupakan bangunan cukup sederhana berlantai dua dengan luas sekitar 120 meter persegi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas