Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lulung Menampik Tudingan Bamus Betawi Berpolitik

Berpartisipasi dalam pesta demokrasi adalah hak setiap orang menurut Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lulung Menampik Tudingan Bamus Betawi Berpolitik
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Purnomo
Wakil Ketua Bamus Betawi, Abraham Lunggana alias Haji Lulung (paling kanan), bersama ekonom yang siap maju menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Rizal Ramli (kedua dari kanan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Berpartisipasi dalam pesta demokrasi adalah hak setiap orang menurut Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

Untuk urusan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, setiap massyarakat Jakarta khususnya warga Betawi juga berhak untuk ikut andil.

"Setiap warga negara punya hak yang sama dalam pemilu, inilahyang kita ingin sampaikan ke publik, tidak satupun orang di republik ini yang tidak punya hak secara politik," ujar Haji Lulung kepada wartawan di Gedung Joang 45, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).

Dengan dasar pemikiran tersebut, menurut Haji Lulung Bamus Betawi yang merupakan rumah besar bagi masyarakat Betawi, mencoba menyampaikan aspirasinya soal siapa yang pantas menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Haji Lulung yang juga merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, menampik bila melalui penyampaian aspirasi tersebut Bamus Betawi dianggap berpolitik, seperti yang ditudingkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Jadi kalau ada orang yang mengatakan Bamus Betawi tidak boleh berpolitik, tidak berpolitik, karena Bamus Betawi itu bukan partai politik, tapi dia mengusulkan nama-nama orang Betawi yang mumpuni," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Bamus Betawi sebagai organisasi masyrakat (Ormas) ia kaui tidak punya hak untuk mengusung pasangan Pilkada, oleh karena itu aspirasi dari Bamus Betawi disampaikan ke Partai Politik, karena partai merupakan salah satu lembaga yang bisa mengantarkan kandidat di Pilkada.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas