Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jimly : Jangan Percaya Sama Hasil Survei

Pasalnya, pemenang ditentukan oleh KPU DKI Jakarta saat mengesahkan hasil dari pemilihan.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jimly : Jangan Percaya Sama Hasil Survei
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Poltracking Indonesia memaparkan hasil survei Pilkada DKI dengan tema Menakar Kandidat Kuat Gubernur DKI Jakarta 2017 di Jakarta, Kamis (15/9/2016). Dalam rilis survei tersebut nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bisa jadi lawan terberat cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), disusul Sandiaga Uno, Anies Baswedan, dan Yusril Ihza Mahendra. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie menjelaskan bahwa hasil survey dari berbagai lembaga tidak perlu dipercaya.

Pasalnya, pemenang ditentukan oleh KPU DKI Jakarta saat mengesahkan hasil dari pemilihan.

"Jangan percaya sama hasil survey. Pemenang itu ditentukan oleh KPU DKI Jakarta, bukan hasil survey," jelasnya di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (18/9/2016)

Jimly mengatakan hasil survey pada 2012 lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menang telak di berbagai survey yang ada, namun pada kenyataannya dia tidak lagi terpilih saat pilkada berlangsung.

Survey, kata Jimly, hanya diperuntukkan bagi mereka yang berkepentingan atas pilkada dan penentuan sebenarnya ada di tangan pemilih.

"Itu kan hanya untuk mereka dan oleh mereka yang punya kepentingan. Untuk masyarakat, silakan pilih yang dirasa terbaik untuk memimpin lima tahun ke depan," kata Jimly.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas