Mengapa PPP Akhirnya Tak Usung Yusril di DKI ? Ini Alasannya
survei publik Jakarta butuh figur baru yang menjadi antitesa dari calon yang ada.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Poros Cikeas akhirnya mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana di Pilkada DKI Jakarta.
Padahal, PPP dan PKB sempat menyodorkan nama Yusril Ihza Mahendra dalam pertemuan di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono.
Wasekjen PPP Ahmad Baidowi menuturkan alasan Yusril akhirnya tak jadi diusung di Pilkada DKI Jakarta.
Menurutnya, survei publik Jakarta butuh figur baru yang menjadi antitesa dari calon yang ada.
Termasuk, memperhitungkan kekuatan politik di parlemen.
"YIM (Yusril Ihza Mahendra) tidak bisa membawa parpol karena PBB tidak memiliki kursi di DKI Jakarta. Dan PPP sendiri sudah mengusung Yusron Ihza Mahendra di Babel, sehingga kita juga memberikan kesempatan kepada figur yang lain," kata Baidowi ketika dikonfirmasi, Jumat (23/9/2016).
Baidowi menegaskan partai berlambang Ka'bah itu akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan Agus-Sylviana Murni.
Bahkan, katanya, 39 anggota DPR akan diterjunkan untuk pemenangan.
"Seperti yang kita janjikan koalisi ini akan menampilkan figur baru, fresh bersih dan memberikan harapan baru bagi warga ibu kota," kata Anggota Komisi II DPR itu.
Ia menuturkan Agus Yudhoyono dengan latar belakang militer merupakan salah satu lulusan terbaik.
Agus ditopang Sylviana birokrat tulen yang kenyang pengalaman di ibukota.
"Seperti janji PPP menampilkan calon yang humanis, yang pro wong cilik, yang peduli kaum mustad'afin,"ujarnya.
Ia mengingatkan Sylviana Murni pernah menjabat sebagai kepala Satpol PP mampu mengubah wajah aparat berwajah humanis tidak main gusur masyarakat kecil.
"Komposisi Agus-Sylvi saling melengkapi satu sama lain," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.