Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Komisi II: Pilkada DKI Harus Jadi Cermin Demokrasi di Indonesia

Tiga pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sudah mendaftar ke KPU DKI Jakarta.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
zoom-in Anggota Komisi II: Pilkada DKI Harus Jadi Cermin Demokrasi di Indonesia
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot memakai piyama di RS AL Mintohardjo Jakarta untuk melakukan tes kesehatan, Sabtu (24/9/2016). Tiga pasangan calon cagub-cawagub menjalani tes kesehatan sebagai syarat Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎‎Tiga pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sudah mendaftar ke KPU DKI Jakarta.

Ketiga pasang itu adalah Ahok-Djarot, Agus-Sylviana dan Anies-Sandiaga.

Proses formulasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta itu cukup menyita perhatian.

Hal itu dikarenakan para elite-elite parpol turun tangan langsung untuk men‎entukan bakal calon gubernur dan wakil gubernur itu.

Panasnya persaingan menjelang pelaksanaan Pilkada DkI Jakartaa pun mendapat perhatian dari aggota Komisi‎ II DPR RI, Rahmat Hamka.

Rahmat berharap pesta demokrasi yang tersaji di Pilkada berjalan lancar.

"Pilkada DKI diharapkan jadi cermin pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Karena posisinya yang sangat strategis sebagai Ibu Kota dan juga tingkat kompleksitasnya," kata Rahmat saat dikonfirmasi, Sabtu (24/9/2016).

Berita Rekomendasi

‎Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan, kualitas demokrasi secara substansi harus bertanggung jawab terhadap pelaksaan Pilkada itu sendiri.

Dia mengingatkan agar jangan sampai ada praktek-praktek yang justru menodai demokrasi seperti mempermasalahkan SARA.

"P‎rogram ide dan gagasan yang seharusnya dikedepankan. Suguhkan sesuatu yang bisa dipahami masyarakat bahwa daripada demokrasi adalah kesejahteraan," tuturnya.

Masih kata Rahmat, partai politik sebagai pilar demokrasi punya kewajiban dan tanggung jawab penuh untuk menjaga kualitas demokrasi.

Menurutnya, seluruh warga berharap semua kandidat bisa menampilkan wajah demokrasi yang sehat.

"Tidak boleh ada upaya-upaya diskriminasi dan intimidasi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas