Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisasi Reklamasi Bisa Rugikan Rakyat Jakarta

Hasilnya, penolakan terhadap reklamasi merupakan hal yang lumrah.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Politisasi Reklamasi Bisa Rugikan Rakyat Jakarta
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana Pulau D hasil Reklamasi Teluk Jakarta di Kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Rabu (4/5/2016). Pulau C dan Pulau D merupakan salah satu pulau dari 17 pulau hasil reklamasi teluk jakarta yang kini pengerjaannya dihentikan sementara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Dua pekan lalu, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mencabut moratorium proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Keputusan ini sekaligus menganulir langkah pendahulunya Rizal Ramli. Belakangan, keputusan Luhut menuai kontroversi.

Sejumlah kalangan menilai reklamasi menjadi salah satu alternatif solusi pengembangan kawasan baru di Jakarta.

Pertumbuhan penduduk Jakarta sebesar 1,4 persen atau 135 ribu jiwa per tahun telah membuat beban Jakarta semakin berat.

Kini Jakarta menjadi kota terpadat di Indonesia dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 14.476 orang per kilometer persegi.

Situasi ini membuat Jakarta menghadapi ancaman masalah tata ruang, kemacetan, pengangguran, kemiskinan, kesehatan, dan persoalan sosial lainnya.

Data Asosiasi Pengusaha Indonesia mencatat, reklamasi Teluk Jakarta dapat menyerap setidaknya 20 ribu orang tenaga kerja.

Berita Rekomendasi

Saat ini tercatat ada 167 perusahaan yang terlibat dalam reklamasi Teluk Jakarta.

Masing-masing perusahaan memiliki peranan menciptakan lapangan pekerjaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas