Politisasi Reklamasi Bisa Rugikan Rakyat Jakarta
Hasilnya, penolakan terhadap reklamasi merupakan hal yang lumrah.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
Dua pekan lalu, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mencabut moratorium proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta.
Keputusan ini sekaligus menganulir langkah pendahulunya Rizal Ramli. Belakangan, keputusan Luhut menuai kontroversi.
Sejumlah kalangan menilai reklamasi menjadi salah satu alternatif solusi pengembangan kawasan baru di Jakarta.
Pertumbuhan penduduk Jakarta sebesar 1,4 persen atau 135 ribu jiwa per tahun telah membuat beban Jakarta semakin berat.
Kini Jakarta menjadi kota terpadat di Indonesia dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 14.476 orang per kilometer persegi.
Situasi ini membuat Jakarta menghadapi ancaman masalah tata ruang, kemacetan, pengangguran, kemiskinan, kesehatan, dan persoalan sosial lainnya.
Data Asosiasi Pengusaha Indonesia mencatat, reklamasi Teluk Jakarta dapat menyerap setidaknya 20 ribu orang tenaga kerja.
Saat ini tercatat ada 167 perusahaan yang terlibat dalam reklamasi Teluk Jakarta.
Masing-masing perusahaan memiliki peranan menciptakan lapangan pekerjaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.