Aksi Heroik Sepasang Kakek Nenek Selamat dari Kobaran Api
"Di dalam kampung sudah gelap. Asapnya sangat tebal. Upaya kami menyelamatkan diri selalu dihadapkan api,"
Editor: Adi Suhendi
![Aksi Heroik Sepasang Kakek Nenek Selamat dari Kobaran Api](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sisa-sisa-kebakaran-yang-terjadi-di-rt-0509-kelurahan-palmeriam_20161006_170321.jpg)
Keduanya ambruk akibat kelelahan di tempat yang aman.
"Tidak ada yang bisa diselamatkan. Baju yang saya pakai ini juga dikasih orang karena baju saya semalam kotor," kata Karsinah.
Karsinah dan Pendi sudah hidup berdua di bantaran kali itu sejak puluhan tahun silam.
Karsinah bekerja sebagai buruh cuci sedangkan Pendi buruh serabutan.
240 Jiwa Mengungsi
Kebakaran berhasil dihentikan pukul 02.30, setelah 25 mobil damkar Jakarta Timur diturunkan.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang bermula dari bedeng milik Yati di kawasan lokalisasi Gunung Antang.
Akibat kebarakan, puluhan bedeng di Gunung Antang dan 30 bedeng di RT05 rata dengan tanah.
Sejak Kamis pagi, warga hanya bisa mengumpulkan puing-puing rumahnya.
Warga tidak tahu apakah mereka akan kembali mendirikan bangunan di rumah itu atau menerima tawaran Pemkot Jakarta Timur untuk pindah ke rumah susun.
Saat ini, 240 jiwa terdampak kebakaran mengungsi di Asrama Gunung Jati.
Bantuan seperti makanan, obat-obatan, selimut dan pakaian berdatangan.
Sudin Sosial Jakarta Timur juga membangun dapur umum di dekat posko pengungsian.
Penulis: Feryanto Hadi