Kenapa Ahok Putuskan Naik Transjakarta Gratis?
Makanya layanan ini saya juga kasih kepada orang-orang yang ada di pinggiran Jakarta.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Transjakarta memperluas layanan gratis menggunakan bus transjakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, layanan itu untuk menarik masyarakat beralih menjadi pengguna bus transjakarta.
"Makanya layanan ini saya juga kasih kepada orang-orang yang ada di pinggiran Jakarta. Supaya kamu mau lepasin motor," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Layanan transjakarta gratis ini diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 160 Tahun 2016 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis bagi Masyarakat.
Berdasar aturan tersebut, masyarakat yang mendapat layanan transjakarta gratis adalah pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan PNS DKI, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar atau KJP, karyawan swasta tertentu, penghuni rumah susun sederhana sewa, dan penduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Layanan gratis juga diberikan kepada penerima beras keluarga sejahtera yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Republik Indonesia (Polri), veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, dan penduduk lanjut usia.
Untuk mendapatkan layanan ini, masyarakat wajib memiliki JakCard Combo Bank DKI.
"Saya juga mau tahu siapa yang naik bus itu, frekuensinya, tujuannya kan untuk memperbaiki pelayanan kami. Jadi saya tahu umur sekian naik turunnya di mana, jam berapa, nah akhirnya orang lama-lama bisa senang kan kalau kami kasih jurusan dekat rumahnya," kata Basuki.
Selanjutnya, PT Transjakarta akan melakukan evaluasi dan membuat rute baru.
"Kalau dulu kan trayek sama rute dimonopoli. Sekarang semua rute dikuasai oleh PT Transjakarta," kata Basuki.(Kurnia Sari Aziza)