Pasti Kalah, Lulung Emoh Dukung Ahok
Politikus Partai Persatuan Pembangunan Abraham Lunggana (Haji Lulung) enggan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan Abraham Lunggana (Haji Lulung) enggan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI.
Lulung, merupakan kader PPP kubu Djan Faridz.
Partainya, telah mendeklarasikan mendukung Ahok dan Djarot dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Lulung enggan mengikuti keputusan partai.
Sebab, diyakininya, Ahok dan Djarot akan kalah dalam pesta demokrasi ibu kota yang berlangsung 15 Februari 2017.
"Saya secara pribadi tidak dukung Ahok. Masa saya dukung yang kalah," ujar Lulung saat dihubungi wartawan, Selasa (11/10/2016).
PPP kubu Romahurmuziy atau Romy membuka pintu bagi Lulung untuk bergabung.
Karena PPP kubu Romy tergabung dalam Poros Cikeas mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Menanggapi tawaran itu, ucap Lulung, dia tak ada niatan untuk berpaling dari PPP kubu Djan Faridz.
Mengenai perbedaan di Pilkada, Lulung meminta partainya untuk menghargai hak politiknya untuk tidak mendukung Ahok.
"Saya tidak bermaksud untuk gabung (PPP kubu Romy). Saya cuma beda pendapat dengan Pak Djan Faridz," ucap Lulung.