Ibu Pelaku Penyerang Polisi di Tangerang Mengunci Diri Dalam Rumah
Kediaman SA (22) pelaku penyerangan terhadap anggota Polrestro Tangerang ramai dikerumuni warga.
Editor: Adi Suhendi
![Ibu Pelaku Penyerang Polisi di Tangerang Mengunci Diri Dalam Rumah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kediaman-sa-22-pelaku-penyerangan-terhadap-anggota-polrestro-tangerang_20161020_192010.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kediaman SA (22) pelaku penyerangan terhadap anggota Polrestro Tangerang ramai dikerumuni warga.
Warga membeludak di sekitar rumah tersangka yang menusuk tiga personel polisi tersebut.
Ia bermukim di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Pemuda berusia 22 tahun ini tinggal bersama orangtuanya yakni pasangan Abdu Bin Nawawi (57) dan Rokibah (53).
Pantauan Warta Kota, di dalam rumah pelaku terlihat sepi.
Bahkan seluruh jendela ditutup dilapisi gordeng.
Kendati demikian, ibunda tersangka masih berada di dalam rumah itu.
Ia mengunci diri dan mencoba menghindar dari keramaian warga sekitar.
"Ada ibunya di dalam, kami ingin bicara takut terjadi apa-apa di dalam," ujar seorang petugas polisi di depan rumah SA, Kamis (20/10/2016).
Polisi dari jajaran Polsek Sepatan ini mencoba mengetuk-ketuk rumah tersebut.
"Asalamualaikum, bu ibu...," ucap seorang anggota ini.
Selang beberapa menit kemudian, ibunda dari SA ini mengintip dari jendela.
"Iya pak, saya enggak mau ke luar," katanya.
Petugas pun terus membujuk dan berusaha melakukan komunikasi dengan ibu ini.
"Kami takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti depresi atau stres akibat peristiwa ini," ungkap petugas.
Ibunda dari tersangka berada di dalam rumah hanya seorang diri.
Sedangkan suaminya sedang pulang ke kampung halamannya yang berada di Palembang.
Penulis: Andika Panduwinata