Spanduk Ini Berkali-kali Dicopot Satpol PP, Namun Dipasang Lagi
Selain kata-kata bernada provokatif, terdapat foto wajah Ahok di spanduk tersebut.
Editor: Johnson Simanjuntak
Hal ini dibenarkan salah satu warga setempat, Munir (35) yang tinggal di RT 07 RW 09.
Munir mendukung pemasangan spanduk ini dan membantah kalau hal itu berbau pilkada.
"Tidak ada hubungan sama pilkada, atau sama agama dan etnisnya dia. Tapi ini karena pribadinya dia (Ahok)," ujar Munir.
Masih negosiasi
Lurah Lubang Buaya Fathoni mengatakan, pihaknya akan menertibkan spanduk ini.
Fathoni tidak mau menilai soal konten dalam spanduk.
Namun, spanduk ini dianggap melanggar Perda DKI Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum.
"Kita sudah berkali-kali tertibkan spanduk ini, tapi dipasang lagi. Kita juga sudah berkoordinasi secara persuasif," ujar Fathoni.
Fathoni menyatakan, dari pembicaraan, pihak dari kampus itu hendak berbicara dengan organisasi HTI.
Pihak kelurahan akan menurunkan dan menyita spanduk tersebut.(Robertus Belarminus)