TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Forum Cepat Tanggap Indonesia (Fota) Center, Fonda Tangguh mengaku prihatin dengan penahanan Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Fonda beralasan, Dahlan adalah tokoh yang sudah mengabdi untuk bangsa, baik di tingkat nasional maupun daerah.

“Jasa-jasa beliau buat negeri ini sangat besar, itu patut dihargai. Jadi kami bicara bukan karena Abah (Dahlan Iskan) adalah Dewan Pesehat Fota Center,” ungkap Fonda Tangguh, Senin (31/10).

Fonda menambahkan, di masa kepemimpinannya, mulai dari perusahaan BUMD PT PWU, Dirut PLN hingga Menteri BUMN, Dahlan tidak pernah meminta untuk digaji pemerintah.

“Semua itu dilakukan dengan ikhlas untuk Pemprov Jatim dan kemajuan Indonesia,” kata Fonda.

Disisi lain, Fota Center mengkhawatirkan kesehatan Dahlan Iskan.

“Kami paham betul. Riwayat kesehatan Abah sudah jelas. Kejaksaan Tinggi Jawa Timur harusnya berpikir ke arah sana, memperhatikan nilai kemanusiaan,” tutur Fonda.

Karenanya, sebagai bentuk dukungan terhadap Dahlan Iskan, Fota Center menyerukan pada ribuan anggotanya yang tersebar di 34 provinsi untuk melakukan gerakan #SaveDahlanIskan. Tak hanya melalui media sosial, namun juga akan turun ke jalan.

“Kita akan gagas sejuta tandatangan dan aksi damai #SaveDahlanIskan. Dimulai dari media sosial sebagai bentuk dukungan dan untuk membuktikan bahwa Dahlan tidak bersalah apalagi terlibat kasus dugaan korupsi PT. PWU Jatim,” papar Fonda.

Untuk penggalangan sejuta tandatangan, rencananya Fota Center akan melibatkan beberapa pihak.

“Ada beberapa artis dan tokoh yang siap terjun bersama kami, sekarang sedang proses perijinan,” selorohnya.

Fota Center berharap Dahlan Iskan diberi kemudahan dan akhirnya bisa terbebas dari segala tuduhan yang di alamatkan kepadanya.

“Kami percaya kebenaran itu akan terkuak. Saya siap jadi jaminan Abah,” tandas Fonda.