Anies Menduga Penolakan Terhadap Ahok di Rawabelong Akibat Masyarakat Tidak Puas
"Mungkin ya (tidak puas). Makanya datang dengan baik sapa dengan baik pasti responnya (pasti) baik,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menduga penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat berkampanye di Rawabelong akibat adanya ketidakpuasan.
"Mungkin ya (tidak puas). Makanya datang dengan baik sapa dengan baik pasti responnya (pasti) baik," kata Anies di Kampung Rawa Dua, Kebon Jaruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).
Namun, Anies sangat mengharapkan Jakarta selalu dalam keadaan damai dan tentram.
Kedamaian tersebut menurut Anies bukan ditandai dengan tidak adanya konflik melainkan hadir karena adanya keadilan.
"Kalau ingin Jakarta damai keadilan harus dihadirkan, keadilan itu artinya ketimpangan harus dibereskan, Jakarta salah satu provinsi dengan tingkat ketimpangan yang paling tinggi di Indonesia," katanya.
Karenanya Anies Baswedan mengatakan dalam visi misinya ia fokus mengatasi ketimpangan di Jakarta.
"Ketimpangan ini yang membuat suasana tidak adil, rasa tidak adil menghasilkan ketidakdamaian," ucapnya.
"Untuk membuat suasana Pilkada damai tentu kita bicaranya positif, pesan pesannya positif, tapi pada akhirnya kedamaian itu dibangun lewat rasa keadilan," tambah Anies Baswedan.