Dua PKL Korban Pengusiran Hampiri Agus Harimurti, Lalu Lakukan Ini
Dua perempuan yang diketahui bernama Kardawati (40) dan Sena (38) warga Taman Sari, Jakarta Barat mengadu kepada Agus Harimurti
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kunjungannya di kawasan wisata Kota Tua Jakarta, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016) Agus Harimurti sempat dicegat oleh dua orang ibu korban pengusiran pedagang kaki lima (PKL) dari lokasi tersebut.
Dua perempuan yang diketahui bernama Kardawati (40) dan Sena (38) warga Taman Sari, Jakarta Barat mengadu kepada Agus Harimurti soal penertiban pedagang makanan dan minuman keliling yang beberapa waktu lalu dilakukan pemerintah Provinsi Jakarta.
Bahkan Kardawati sempat memeragakan upaya paksa yang dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja untuk menghalau pedagang untuk menjajakan makanan dan minuman di lokasi Taman Fatahilah.
"Jadi Satpol PP sampai pegang saya dengan kencang begini dan bilang tidak boleh masuk," ucap Kardawati sambil memegang erat lengan Agus Harimurti dan mengguncangkan badan suami Annisa Pohan tersebut.
Kardawati dan Sena mengeluhkan susahnya memperoleh pendapatan setelah tidak diperbolehkan pemprov Jakarta berdagang di Taman Fatahilah yang menjadi pusat wisata Kota Tua.
"Tidak ada pendapatan karena suami sakit, anak juga bilang kangen sekolah. Kami cuma ingin bisa berjualan lagi," ungkap Kardawati dan Sena sambil menahan air mata.
Agus Harimurti pun berjanji akan mewujudkan keinginan kedua perempuan itu untuk berdagang kembali di kawasan Kota Tua Jakarta.
"Ibu yang sabar, nanti kalau saya terpilih akan saya perjuangkan nasib ibu," ungkap Agus Harimurti.
Kardawati dan Sena pun mendoakan Agus Harimurti bisa terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
"Jika nanti terpilih jangan lupa pada kami mas. Kami bertekad akan pilih Mas Agus," ungkap keduanya.
Agus Harimurti pun meninggalkan keduanya sambil tersenyum dan melanjutkan agendanya berkeliling Kota Tua Jakarta.(*)