Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Penolakan, KPU DKI Minta Tim Pasangan Calon Koordinasi dengan Warga

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan perlu ada koordinasi antara tim pasangan calon‎ dengan warga agar kegiatan kampanye berjalan aman dan lancar.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Antisipasi Penolakan, KPU DKI Minta Tim Pasangan Calon Koordinasi dengan Warga
KOMPAS IMAGES
Ketua KPUD DKI Sumarno. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan perlu ada koordinasi antara tim pasangan calon‎ dengan warga agar kegiatan kampanye berjalan aman dan lancar.

Pernyataan KPU tersebut terkait adanya penolakan warga terhadap pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat saat berkampanye beberapa waktu lalu.

"Tim Paslon juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat sebelum calon datang ke lokasi itu, biar tidak terjadi miss-komunikasi," ujar Sumarno di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (12/11/2016).

Baca: Bawaslu Tidak Pernah Menduga Ahok Akan Ditolak Warga

Baca: Kerap Ditolak, Ahok: Kalau Beradab Buktikan 15 Februari

Menurut Sumarno, sebaiknya tim pemenangan terlebih dahulu tiba menemui dan menyampaikan kepada warga maksud kedatangan pasangan calon.

Dengan seperti itu, nantinya warga akan ikut membantu kelancaran dan keamanan kampanye.

‎"Sehingga perlu ada koordinasi antara dua pihak, tidak bisa semata-mata kita menyalahkan warga," paparnya.

BERITA TERKAIT

Sumarno mengatakan untuk mengantisipasi agar tidak adanya lagi penghalangan kampanye yang dilakukan sekelompok orang, pihaknya telah berkoordinasi den‎gan kepolisian.

Koordinasi juga dilakukan dengan tim pemenangan pasangan calon untuk memetakan tempat mana saja yang dianggap rawan adanya penghalangan kampanye.

"Kemarin saya sudah berkoordinasi dengan direktur Intelkam Polda. Nanti dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan KPU dengan Polda, juga Bawaslu serta tim Paslon. Kami ingin memastikan bahwa semua calon itu bisa melakukan kegiatan kampanye di semua wilayah di Jakarta sesuai ketentuan," pungkasnya.

‎Sebelumnya pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendapat penolakan warga saat melakukan kampanye.

]Terakhir penolakan terjadi saat ahok berkampanye di Kedoya Utara, Jakarta Barat, Kamis lalu. Penolakan tersebut bukan untuk pertama kalinya.

Pada pekan pertama kampanye, penolakan warga bahkan menyebabkan Ahok dievakuasi menggunakan Angkot di wilayah Rawa Belong, Jakarta Barat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas