Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DKI Jakarta Perlu Punya Angkutan Khusus Tujuan Terminal Bus Pulogebang

Keberadaan angkutan ini diharapkan bisa mempermudah akses penumpang yang akan berangkat atau baru tiba di terminal tersebut.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in DKI Jakarta Perlu Punya Angkutan Khusus Tujuan Terminal Bus Pulogebang
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Suasana Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, saat menjelang mudik Lebaran, Sabtu (2/7/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mewacanakan adanya angkutan khusus yang melayani rute dari pusat kota Jakarta ke Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.

Keberadaan angkutan ini diharapkan bisa mempermudah akses penumpang yang akan berangkat atau baru tiba di terminal tersebut.

Wacana itu dilontarkan Sumarsono menanggapi adanya penumpang yang mengeluhkan sulitnya menuju Terminal Pulo Gebang dalam keadaan membawa barang banyak.

"Kalau memang kebutuhannya barang banyak dan angkutan kita tidak memungkinkan untuk membawa itu, perlu ada mobil dengan desain khusus. Itu semua bagian dari hak yang akan kita bahas," kata dia dalam kunjungannya ke Terminal Pulo Gebang, Sabtu (12/11/2016).

Lokasi Terminal Pulo Gebang memang berada di pinggir kota. Saat ini, sebenarnya sudah ada layanan transjakarta koridor 11 (Kampung Melayu-Pulo Gebang) yang melayani terminal tersebut.

Namun, salah seorang penumpang di Terminal Pulo Gebang, Ajat (45), mengatakan bus transjakarta tidak memungkinan untuk digunakan oleh penumpang bus antarkota-antarprovinsi (AKAP) yang hendak menuju atau baru tiba di Terminal Pulo Gebang.

Penyebabnya, karena penumpang bus AKAP seringkali membawa banyak barang.

Berita Rekomendasi

"Kalau naik taksi enggak kuat juga saya," ujar penumpang yang akan berangkat naik bus tujuan Pasuruan itu.

Menanggapi hal itu, Sumarsono menyatakan memenuhi semua kebutuhan penumpang harus dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi Terminal Pulo Gebang, termasuk penyediaan angkutan bagi penumpang yang kerap membawa barang banyak.

"Sebenarnya sudah ada transjakarta. Apakah melayani 24 jam ditambah atau tidak nanti akan dievaluasi. Intinya harus ada kebijakan khusus untuk penumpang yang naik turun di terminal terpadu ini," ujar Sumarsono.

Penulis: Alsadad Rudi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas