Mayat Wanita Bertato dengan Luka Tusuk di Perut Gegerkan Warga TPU Menteng Pulo
Korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi yakni Fachri Ali dan Dodi Fahreza yang kebetulan melintas di lokasi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penemuan sesosok mayat bertato dengan luka tusuk di perut, Sabtu (12/11/2016) menggegerkan warga di kawasan TPU Menteng Pulo, Blok AA1, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi yakni Fachri Ali dan Dodi Fahreza yang kebetulan melintas di lokasi.
Penemuan jenazah korban langsung dilaporkan kedua saksi ke warga sekitar.
Setelah itu warga bersama-sama memeriksa korban.
Ketika diperiksa, di tubuh korban didapati sejumlah luka, dintaranya luka tusuk di perut serta lecet di lutut kaki kiri.
Ditemukan juga identitas korban, yakni Ampiah kelahiran 18 Agustus tahun 1988.
Alamat Jalan Mangga Besar XIII, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Purwanta membenarkan adanya penemuan jenazah korban.
"Kasusnya sudah kami tangani, saksi di sekitar lokasi juga dimintai keterangan. Semoga didapatkan titik terang," ucap Purwanta.
Dari hasil olah identifikasi, di dekat tubuh korban, petugas menemukan sebuah telepon genggam merek Samsung, kalung liontin dan dua buah cincin.
Selain itu, tak jauh dari jasad korban, ditemukan juga tas warna cokelat berisi tas make up, cermin, dompet, jaket, uang tunai, dan Surat Tanda Nomor Kendaraan sepeda motor bernomor polisi B 3003 CCM atas nama Meidina.
Bahkan, petugas juga menemukan sebilah golok beserta sarungnya.
Purwanta menambahkan hingga kini pihaknya belum bisa memastikan, apakah perempuan tersebut menjadi korban pembunuhan atau pembegalan.
"Masih diselidiki, belum diketahui pasti apa yang membuat korban kehilangan nyawanya," kata Purwanta.