Prihatin Adiknya Dizolimi, Kakak Angkat Ahok Sambangi Mabes Polri
Andi Analta Amir (53), kakak angkat Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tampak hadir di Mabes Polri, Selasa (15/11/2016).
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andi Analta Amir (53), kakak angkat Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tampak hadir di Mabes Polri, Selasa (15/11/2016).
"Saya datang karena prihatin adik saya dizolimi. Adik saya dipermasalahkan, secara niat unsur hukum bisa dibuktikan," ucap Andi Analta Amir di Mabes Polri.
Dikatakan Andi Analta Amir, meski tidak ada hubungan darah, tapi hubungan keluarga diantara mereka bukan hubungan biasa.
Karena ayah Andi Analta Amir yang kini sudah almarhum, mengamanahkan Ahok pada dirinya.
Sehingga dia punya kewajiban untuk menjaga Ahok.
"Saya berdoa untuk dia," ucapnya.
Ia mengaku, dua hari sebelumnya dirinya sempat datang ke rumah Ahok dan memberikan petuah atas kasus yang dihadapinya.
"Saya bilang kejadian ini harus bisa diambil kesimpulan kalau nasi sudah jadi bubur."
"Jangan ngotot untuk dibenarkan, cukup lakukan yang terbaik," kata Andi Analta Amir.