Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa Penolak dan Pendukung Djarot Nyaris Bentrok di Cipinang

Panwascam dianggap tidak tegas karena membiarkan spanduk itu terpasang pada saat kedatangan Djarot.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Massa Penolak dan Pendukung Djarot Nyaris Bentrok di Cipinang
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyapa warga saat melakukan blusukan di Kawasan Bangka, Jakarta, Selasa (15/11/2016). 

Usai saling berbalas takbir, suasana tenang kembali.

Massa pendukung Djarot memilih duduk sambil tetap bersiaga.

Sementara massa penolak demonstran sudah tak berapi-api lagi seperti sebelumnya.

“Sedih saya melihat begini. Sesama muslim jadi saling bertengkar. Harusnya bisa saling menghargai. Mungkin ke-Islaman saya belum benar betul, tapi sumpah saya sedih melihat seperti ini. Seperti ada yang mengadu-domba,” kata Anis kepada Warta Kota.

Sekitar pukl 17.30 WIB, kedua kelompok bubar setelah terjalin kesepakatan.

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Agung Budijono mengatakan, pihaknya telah melakukan pendekatan kepada kedua pihak dan berupaya sebisa mungkin tidak terjadi gesekan antar kedua massa itu.

“Dari hasil mediasi, keduanya sepakat bubar secara bersama-sama sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Berita Rekomendasi

Agung mengatakan, dalam kesempatan itu pihaknya menerjunkan 120 anggota gabungan dari Polres Jakarta Timur dan empat polsek di tingkat kecamatan.

“Pengamanan ketat kami lakukan untuk mengantisipasi aksi demonstrasi. Dan ternyata memang benar terjadi,” katanya.

Sementara itu, Anis bercerita kepada Warta Kota bahwa aksi penolakan kedatangan Djarot sudah dikonsolidasikan sejak Selasa malam.

Anis mengakui, sebagian massa penolak kedatangan Ahok itu merupakan warga kampung tersebut.

“Rapatnya semalem, mulai sekitar jam 22.00. Dibahas bersama-sama ketua RW juga soal rencana sebagian warga sini yang tidak suka Pak Djarot datang,” katanya.

Selain adanya spanduk penolakan dari demonstran, di sepanjang jalan perkampungan tampak spanduk-spanduk dukungan terhadap pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni.

Anis bilang, baik spanduk penolakan maupun spanduk dukungan kepada Agus-Sylvi itu dipasang Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 atau setelah kegiatan rapat selesai dilakukan.

Penulis: Feryanto Hadi

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas