Kini Tak Ada lagi Celotehan Ngeri-ngeri Sedap, Sorry My Love dan Kalimat Unik Lainnya
Sosok yang energik, lucu, pintar ngeles, pintar memain-mainkan logika politik sesuka hati itu kini telah pergi untuk selama-lamanya.
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Robertus Rimawan
Kata-kata 'Sorry my love' dilontar Bhatoegana untuk ngeles dari tuduhan kasus yang diarahkan padanya.
Seperti saat wartawan mengonfirmasi dugaan kasus korupsi di Departeman Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang membuat namanya terseret-seret.
Itu karena Bhatoegana duduk di Komisi VII yang juga mitra ESDM.
Saat itu, ia disebut-sebut di kasus proyek Solar Home System (SHS).
"Nama saya tidak tercemar, sory my love. Orang bilang saya tercemar, kalau tak ada bukti ya nggak akan tercemar," tegasnya, kala itu.
3. Masuk Tuh Barang!
Politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2014). Sutan diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Jero Wacik dalam kasus dugaan pemerasan di Kementerian ESDM. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Kalimat 'Masuk tuh barang!' ini memang maknanya berbau lucu tapi arti sesungguhnya barangkali cuma Sutan yang paham.
'Masuk tuh barang', kerap diucapkan Bhatoegana dengan ekspresi wajahnya yang khas dan lucu.
Salah satunya saat ia mengomentari seorang model cantik yang melenggang di catwalk Jakarta Fashion Week.
"Ya pasti mantaplah barang tuh!" ujar Bathoegana saat ditanya.
Orang-orang di sekitarnya pada tolah-toleh bingung dengan apa yang dimaksud sang politikus.
4. SDM (Selamatkan Diri Masing-masing)
Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana usai menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Selasa (20/1/2015). Sutan diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Waryono Karno terkait dugaan suap kegiatan di Kementrian ESDM. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Celetukan BBM (Bersih, Berani, Merakyat) ala Sutan Bhatoegana memang tidak setenar 'ngeri-ngeri sedap.'
Tapi BBM sempat ramai dibicarakan.