Anies Baswedan Payungi Istrinya Saat Blusukan di Pulau Panggang
Kepada warga, Anies berjanji akan memajukan kepulauan seribu sebagai kawasan yang mandiri dan tidak bergantung pada wilayah daratan Jakarta.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah dari Pulau Kelapa, Anies Baswedan menuju pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (21/11/2016).
Di tengah guyuran hujan, Anies blusukan di pemukiman warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan tersebut.
Tiba di pulau Panggang menggunakan kapal Ferry, Anies disambut musik kasidahan dari anggota majelis taklim setempat.
Anies kemudian mengelilingi pemukiman warga bersama istrinya Fery Farhati Ganis. Bahkan saat berkeliling Anies memayungi istrinya tersebut.
Ia sempat membeli satu kantong kresek buah-buahan dari pedagang keliling yang berjualan di tengah pemukiman penduduk. Ia juga melihat kondisi pantai yang kurang bersih dan tidak terawat.
Kepada warga, Anies berjanji akan memajukan kepulauan seribu sebagai kawasan yang mandiri dan tidak bergantung pada wilayah daratan Jakarta.
"Kami tidak ingin kepulauan seribu dibiarkan tertinggal. Warga Kepulauan Seribu mesti mendapatkan hak yang sama seperti warga Jakarta juga. Mendapatkan perhatian yang sama pelayanan yang sama, mendapat peluang, dan kesejahteraan yang sama," kata Anies.
Pasangan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017 itu mengatakan, kedatangannya ke Kepulauan Seribu bukan semata mata untuk pemenangannya dalam Pilkada Jakarta.
"Tapi masalah tanggung jawab," katanya.
Sama halnya dengan di Pulau kelapa, di Pulau Panggang juga Anies berjanji akan menambah sejumlah fasilitas vital dan primer. Mulai dari transportasi, pendidikan, dan kesehatan.
Untuk transportasi Anies berjanji akan menambah 30 kapal dan meningkatkan frekuensi angkutan kapal di kepulauan seribu.
Sedangkan, untuk kesehatan ia berjanji akan menyediakan 10 ambulan apung, 150 kamar rawat inap, serta penambahan tenaga medis.
Di bidang pendidikan ia berjanji akan membangun dua sekolah menengah kejuaran (SMK), yakni SMK Pariwisata dan SMK bidang kelautan dan perikanan.(*)