Sylviana Murni: Dulu Ada Visum Gratis di APBD DKI, Kalau Sekarang Tidak Ada Berarti Mundur
Sylviana Murni juga ingin menganggarkan pelayanan Crisis Centre dan visum gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbicara mengenai penanganan korban kekerasan seksual, Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta Sylviana Murni ingin adanya crisis centre di Jakarta sebagai tempat rehabilitasi korban kekerasan seksual di setiap rumah sakit hingga puskesmas.
Ia menilai infrastruktur rehabilitasi korban kekerasan seksual tidak cukup pada penanganan fisik.
"Kalau perlu puskesmas di setiap kecamatan diubah menjadi rumah sakit tipe D yang dilengkapi Crisis Centre yang tidak terekspos supaya masyarakat leluasa melapor," ungkap Sylviana Murni saat ditemui di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).
Baca: Helikopter Terlihat Mengawal Kampanye Agus-Sylvi di Kepulauan Seribu
Sylviana Murni juga ingin menganggarkan pelayanan Crisis Centre dan visum gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Dulu kan ada visum gratis dalam anggaran belanja dan penerimaan daerah (APBD), kalau sekarang tidak ada berarti mundur. Semua harus bisa merasakan manfaatnya," jelas Sylviana Murni.