Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelayanan Dikeluhkan Saat Ahok Cuti Kampanye, Ini Tanggapan Djarot

"Kalau betul tadi informasi itu, ini sebagai bahan evaluasi bagi Plt dan teman-teman," ujar Djarot.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pelayanan Dikeluhkan Saat Ahok Cuti Kampanye, Ini Tanggapan Djarot
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat berbincang dengan warga dalam blusukannyandi Petukangan Utara, Jakarta, Selasa (29/11/2016). Dalam blusukannya, Djarot menyempatkan diri berdiskusi dengan warga dan menerima berbagai permintaan warga mulai dari mempertahankan program Kartu Jakarta Pintar, Bedah rumah, dan pembuatan pintu air untuk menanggulangi banjir di kawasan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta non-aktif Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, pelayanan yang dikeluhkan warga saat Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan dirinya cuti berkampanye merupakan masukan bagi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI, Sumarsono beserta jajaran birokrat di Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau betul tadi informasi itu, ini sebagai bahan evaluasi bagi Plt dan teman-teman," ujar Djarot di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (30/11/2016).

Djarot menuturkan, Ahok dan dirinya telah membangun sistem pelaporan, pelayanan, hingga prosedurnya menggunakan e-government.

Baca: Plt Gubernur DKI Bantah Pelayanan Menurun Sejak Ahok Cuti

Namun, sistem tersebut bergantung kepada orang yang memiliki wewenang untuk menjalankan sistem yang dimaksud.

"Sistem sudah kita bikin, sistem pelayanan udah bagus banget. Sekarang tergantung tadi, man behind the system untuk mendidik mental-mental melayani," kata dia.

Setelah Ahok-Djarot kembali aktif seusai cuti kampanye, Djarot menyebut akan melakukan sidak untuk menindaklanjuti keluhan-keluhan warga terkait pelayanan birokrat.

Selain itu, Ahok-Djarot juga akan terus bekerja keras untuk memenangkan Pilkada DKI 2017.

Berita Rekomendasi

"Oleh karena itu, kami Basuki-Djarot itu berjuang keras supaya bisa menang agar sistem itu berjalan normal dan bagus untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dialami warga," ucap Djarot.

Sebelumnya, Supriyati Ningsih, warga Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, merasa ada perubahan pelayanan saat Ahok-Djarot menjalani masa cuti kampanye jelang Pilkada 2017.

Supriyati hendak mengurus akta kelahiran anaknya, yang hilang. Ini merupakan pengalaman keduanya berurusan dengan birokrat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Yang pertama, saat Ahok belum cuti. Dia hendak mengurus kartu keluarga lantaran pindah dari Tangerang ke Tanah Kusir. Proses pengurusan KK tak rumit dan cepat.

Berbeda saat dia hendak mengurusi akta kelahiran anaknya. Supriyati harus datang tiga kali untuk mengurus akta anak yang hilang itu.

Penulis : Nursita Sari

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas