Transjakarta Telusuri Bus Operator Diduga Mengangkut Peserta Aksi Kita Indonesia
Budi juga mengingatkan kepada seluruh operator untuk mematuhi aturan bahwa operasional bus hanya untuk melayani pelanggan Transjakarta
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta menelusuri laporan masyarakat, terkait dugaan bus berlogo Transjakarta digunakan untuk mengangkut peserta aksi Kita Indonesia. Sebab, bus itu di luar rencana operasional.
Warga melaporkan adanya bus operator tertentu yang menggunakan bus dan logo Transjakarta di luar rencana operasional. Pada foto, tertulis 'DPP Partai Nasdem Jakarta Pusat, Bus 143 Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen'
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan Transjakarta akan menindaklanjuti laporan tersebut. Pihak Transjakarta akan memanggil operator yang bersangkutan. Sesuai aturan, setiap bus yang dikontrak Transjakarta atau berlogo Transjakarta hanya digunakan untuk operasional Transjakarta.
"Dari pelapor belum diketahui apakah bus dipasangkan atribut partai tertentu,” ucap Budi Kaliwono melalui keterangan yang diterima pada Minggu (4/12/2016).
Budi menegaskan, seharusnya apabila akan digunakan untuk kegiatan kepentingan pelayanan publik lainnya harus menginformasikan terlebih dahulu kepada manajemen Transjakarta untuk bisa dibahas penggunaannya.
Budi memastikan, Transjakarta akan memberikan sanksi kepada operator atas setiap pelanggaran yang dilakukan. Mulai dari denda, sanksi administratif dan yg terberat pemutusan kerja sama kedua belah pihak.
"Kami akan memanggil mereka untuk tahu lebih detail kejadian ini, agar bisa mendapatkan informasi yg berimbang" ucap Budi.
Menurutnya, Transjakarta sebagai perusahaan pelayanan publik harus menjaga netralitas tidak memihak kepada golongan atau kelompok tertentu. Budi juga mengingatkan kepada seluruh operator untuk mematuhi aturan bahwa operasional bus hanya untuk melayani pelanggan Transjakarta. Hal itu sebagai komitmen perusahaan daerah yang bergerak di bidang transportasi publik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah akan terus berkoordinasi dengan pihak Transjakarta. Kalau terbukti dipastikan akan ditegur dan dikenakan sanksi, pihak operator yang melanggar aturan tersebut.
"Kalau terbukti saya akan tegur operatornya," tegas Andri.
Pengamatan Tribunnews.com, Minggu sekitar pukul 10.00, banyak bus Transjakarta yang terparkir di sepanjang Jl Gerbang Pemuda, samping JCC Senayan yang diparkir bersama puluhan bus lain pengangkut massa.