Cerita Sugito Soal Pembantu Berhijab dan Mewahnya Kamar Pembantu Ahok
"Saya malu, saya Islam tapi kamar pembantu saya nggak semewah itu (kamar pembantu Pak Ahok),"
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelopor Gerakan Bike To Work Toto Sugito mengaku kaget saat tahu kamar asisten atau pembantu rumah tangga calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Toto dua kali datang ke rumah Ahok di Perumahan Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Dalam kesempatan itu, Toto sempat menumpang satu ruangan untuk melaksanakan Salat.
Ahok, katanya, sangat menghormati umat Islam.
Ketika itu, Toto disediakan tempat khusus di lantai dua.
"Saya ditawarkan salat di kamar pembantu, karena Pak Ahok pelihara anjing," kata Toto di atas panggung di markas Tim Pemenangan Ahok-Djarot Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).
Saat itu, ia diajak naik ke kamar pembantu.
"Saya sangat amat surprise. Pembantu Pak Ahok muslim pakai jilbab asli," katanya.
Kemudian Toto menceritakan kamar pembantu Ahok dilengkapi AC dan televisi layar datar ukuran 32 inch.
Pas lihat kamar pembantu, Toto terkejut.
"Saya yang muslim saja kamar pembantu saya nggak semewah itu. Apakah mungkin Pak Ahok menistakan agama islam? No. Pembantunya muslim dan berjilbab, diberikan tempat sangat nyaman," kata dia.
Toto berpandangan bahwa Ahok menghormati agama lain.
Karenanya, dia meyakini, Ahok tak berniat menistakan agama lain.
Ahok dinilainya juga memanusiakan pembantu. Apa yang dilihat di kediaman Ahok membuat Toto juga menghormati pembantu.
"Saya malu, saya Islam tapi kamar pembantu saya nggak semewah itu (kamar pembantu Pak Ahok)," katanya.
Atas apa yang dilihatnya, dirinya jadi berpikir untuk memanusiakan pembantu saya.
"Jadi tidak mungkin Pak Ahok menistakan agama setuju? Salam dua jari," kata mantan Ketua komunitas Bike to Work Indonesia.