Ditandatangani Ahok, Mamina: Tidak Akan Saya Cuci Selama-lamanya
Ahok pun menyetujui dan menuangkan goresan tanda tangan di kemeja ibu tersebut di bagian punggung.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asni 'Mamina' (50), seorang anggota rombongan 'Gardu Ahok' meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membubuhkan tanda tangan di atas baju yang ia kenakan saat menyambangi Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).
Ia mengatakan, sang anak sangat mengidolakan mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Tidak hanya itu, sang anak juga ingin mengikuti jejak Ahok, yakni menjadi seorang gubernur.
"Anak saya itu kan ngefans sama Ahok, dia pengen seperti Ahok, karena dulu kakeknya itu walikota, makanya dia pengen jadi gubernur seperti Ahok," ujar Mamina.
Untuk mendukung cita-cita sang anak dan memberikan semangat agar kelak memiliki jabatan seperti Ahok, Mamina pun menyodorkan kemeja putih yang dikenakannya untuk ditandatangani DKI 1 tersebut.
Ahok pun menyetujui dan menuangkan goresan tanda tangan di kemeja ibu tersebut di bagian punggung.
"Dan saya terinspirasi dengan tanda tangan ini, itu motivasi buat anak saya untuk bisa jadi gubernur kelak seperti Ahok," jelasnya.
Sosok sang gubernur kontroversial itu, kata dia, menunjukan citra yang sangat positif di matanya.
"(Saya dukung Ahok) karena Ahok itu baik, friendly dan menurut pandangan saya dia orang jujur, pekerja keras, dan adil," katanya.
Ketika ditanya mengenai apa yang akan dilakukan pada kemeja putih yang ditandatangani Ahok, wanita itu mengaku tidak akan pernah mencucinya lantaran khawatir tanda tangan Ahok akan hilang.
"Tidak, tidak akan pernah saya cuci sampai selama-lamanya, (akan) saya gantung," tegasnya. (*)