Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Gemes Dengar Keluhan Warga Soal Pelayanan Kesehatan

"Ini kamu urus ini. Kadang-kadang mohon maaf ya, dulu banyak Askes bangkrut karena ada oknum perawat memang kasih infus berlebih,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ahok Gemes Dengar Keluhan Warga Soal Pelayanan Kesehatan
Warta Kota/ Faisal Rapsanjani
Warga datang ke Rumah Lembang, Rabu (14/12/2016), mengadukan masalah kesehatan, beberapa dari warga mengadu soal masalah Kartu BPJS kepada calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Faizal Rapsanjani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga datang ke Rumah Lembang, Rabu (14/12/2016), mengadukan masalah kesehatan.

Beberapa warga mengadu soal masalah Kartu BPJS.

Satu di antaranya, Siti Aisah.

Ia mengaku terkena stroke bersama sang suami.

Siti dikenakan biaya sekitar Rp 700.000.

Siti heran karena dirinya memakai kartu BPJS.

Berita Rekomendasi

"Saya dikenakan biaya mahal terus diberi infus tapi enggak dipakai, apa memang seperti itu ya pak?" tanya Siti kepada Ahok di lokasi.

Segera Ahok pun meminta stafnya memeriksa prosedur perobatan sang Ibu.

Kata Ahok, harusnya jika sesuai prosedur tidak ada biaya yang dikenakan kepada Ibu tersebut.

"Ini kamu urus ini. Kadang-kadang mohon maaf ya, dulu banyak Askes bangkrut karena ada oknum perawat memang kasih infus berlebih. Jadi ini perlu kita cek," jawab Ahok.

Senada, Joni yang pernah berobat di RSUD Koja, mengadu karena dikenakan penebusan obat di luar Rumah Sakit.


Lagi, Ahok sempat terlihat emosi mendengarnya dan lagi-lagi meminta stafnya untuk menelusuri.

"Aku gemes ini, harus ditelusuri mungkin dokternya enggak benar atau seperti apa supaya enggak ada kejadian begini lagi," kata Ahok.

Sementara itu ada warga yang mengucapkan terima kasih kepada Ahok karena dibebaskan biaya cuci darah.

Meywha, warga Kelapa Gading datang dengan menggunakan kursi roda dan berharap Ahok terpilih lagi.

Ahok meminta warga mencontoh Meywha untuk mempergunakan BPJS.

"Makanya saya bilang Bapak Ibu harus percayakan kesehatan dengan BPJS. Supaya ksehatan kita terjamin dengan sistem urunan. Uang yang tidak terpakai bisa untuk yang membutuhkan," katanya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas