Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana pertemuan warga dengan calon petahana gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di posko pemenangan Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, kian hari makin ramai.

Untuk menjamin lancarnya acara yang rutin dilaksanakan setiap hari kerja tersebut, panitia melarang warga yang hadir untuk swafoto dengan Ahok.

Kebijakan tersebut juga diterapkan melihat suasana antrean yang membludak hari ini, Kamis (14/12/2016).

Namun beberapa warga yang sudah diberi kesempatan berfoto dengan mantan bupati Belitung Timur tersebut tetap 'ngeyel' melakukan sesi tambahan berupa swafoto.

Panitia pun terpaksa mengumumkan larangan swafoto berkali-kali lewat pengeras suara.

"Maaf bu jangan selfie ya, kita masih ada 170 antrean lagi. Tolong hormati pengunjung yang lain," ujar salah satu panitia.

Walaupun sudah dilarang, Ahok tetap secara sabar dan tersenyum melayani permintaan swafoto oleh warga.

"Terimakasih pak, semangat ya pak," ujar seorang wanita memberi semangat pada Ahok yang terjerat kasus dugaan penistaan agama tersebut.

"Iya bu terimakasih, gantian dengan yang lain ya," jawab Ahok.

Warga yang berdatangan untuk menemui Ahok pun tidak berasal dari Jakarta saja, bahkan dari Yogyakarta, Bogor, Surabaya, dan lain sebagainya.

Selain memberikan kesempatan berfoto bersama, Ahok juga memberikan tanda tangan pada buku berjudul "Kenapa 'Percaya' Saya Pada Ahok" yang diberikan pada masing-masing donatur kampanye Ahok-Djarot.