Tim Agus-Sylvi Sebut Masyarakat Lebih Banyak Nonton Film India Ketimbang Debat Cagub
Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tidak menghadiri acara debat cagub-cawagub yang diselenggarakan dua stasiun televisi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tidak menghadiri acara debat cagub-cawagub yang diselenggarakan dua stasiun televisi.
Padahal, pasangan calon lainnya menghadiri acara adu gagasan tersebut.
Anggota tim pemenangan Agus-Sylvi, M Rizky, mengatakan pihaknya telah melakukan studi mengenai penonton acara debat di televisi.
Baca: Tim Sukses Anies-Sandi: Kalau Agus Yudhoyono Tak Mau Tampil Bagaimana Masyarakat Bisa Tahu?
Menurut dia, tidak banyak warga Jakarta yang menyaksikan acara debat tersebut.
"Di internal kami ada studinya. Kami lihat yang menonton jumlahnya tidak terlalu signifikan. Bahkan kalau kami mau guyon lebih banyak yang menonton film India di malam itu dibanding (nonton) debat," ujar Rizki, di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/2016).
Baca: Tim Sukses Ahok-Djarot Tanggapi Ketidakhadiran Agus-Sylvi dalam Setiap Debat
Rizky menambahkan, berdasarkan hasil studi timnya, penonton acara debat cagub di televisi kebanyakan dari kalangan menengah ke atas sedangkan kalangan menengah ke bawah tidak terlalu mementingkan acara tersebut.
"Debat yang diselenggarakan stasiun televisi, ini lebih memuaskan dahaga politik kaum menegah ke atas. Tapi yang di bawah ini tidak terlalu menganggap debat ini sebuah yang serius," ucap dia.
Rizky menyampaikan, untuk masyarakat menengah ke bawah, mereka lebih ingin langsung dihampiri oleh pasangan calon untuk didengar aspirasinya.
"Mereka (masyarakat menengah ke bawah) lebih ingin dihampiri, diajak ngobrol walaupun dalam hitungan detik saja itu akan membekas di hati mereka," kata Rizky.
Dua kali Agus tak hadir dalam debat publik yang diselenggarakan NET TV dan Kompas TV.
Agus pernah mengungkapkan alasannya, yakni karena merasa tidak punya kewajiban mengikuti debat di luar debat resmi yang diselenggarakan KPU DKI.
Alasan lain tak hadir debat, cagub DKI nomor pemilihan satu itu memilih bertemu warga.
Penulis : Akhdi Martin Pratama