Seorang Perampok Tewas Dihajar Massa Setelah Membacok Dua Warga
"Jenazah pelaku sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk kepentingan penyelidikan,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang perampok tewas dihakimi massa saat beraksi di Perumahan Harapan Indah, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/12/2016) pagi.
Pelaku, Jai (37) tewas di lokasi dengan luka di sekujur tubuh akibat dikeroyok massa.
"Jenazah pelaku sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk kepentingan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polrestro Bekasi AKBP Rizal Marito, Selasa (20/12/2016).
Rizal mengatakan, massa tega menghabisi nyawa Jai karena kesal dengan ulahnya.
Saat beraksi, pelaku Jai membacok pemilik rumah dan tetangga korban di lokasi.
Akibat kejadian itu, dua warga mengalami luka bacok akibat celurit.
"Kedua korban telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Harapan Indah," jelas Rizal.
Menurutnya, pencurian itu terjadi ketika pemilik rumah bernama Citra (41) memergoki Jai yang sedang menggasak sepeda motor Honda Beat warna hitam miliknya.
Saat itu, Citra melihat pelaku sedang membobol paksa rumah kunci motornya menggunakan kunci letter T.
"Saat itu Citra sedang sendirian di rumah, sedangkan anak dan suaminya sudah berangkat ke sekolah dan bekerja," katanya.
Melihat kejadian itu, Citra kemudian menghubungi sang suami melalui ponsel.
Sang suami kemudian menghubungi tetangganya bernama Rojak Wijanandri (43) untuk membantu mengeceknya.
Lantaran motor hendak dibawa kabur, Citra kemudian berteriak meminta bantuan.
Teriakan Citra membuat pelaku panik hingga membacok korban dengan membabi buta.
Bahkan Rojak yang datang bersama sang istri, Marfuah (42) ikut menjadi sasaran pelaku.
Akibat kejadian itu, Citra mengalami luka robek sayatan senjata tajam di pelipis kanan sehingga harus mendapat 14 jahitan.
Sedangkan Rojak mengalami luka robek di lengan dan jari tangan kiri, paha kiri, betis kiri serta pundak sebelah kanan.
"Mendengar teriakan korban, warga sekitar berbondong ke rumahnya untuk mengecek," jelasnya.
Kasubag Humas Polrestro Bekasi AKP Kunto Bagus menambahkan, melihat korban tersungkur pelaku Jai bergegas melarikan diri menggunakan sepeda motor korban.
Untungnya, upaya pelaku kandas ketika massa menghadang Jai di depan rumah korban.
"Massa yang kesal dengan ulahnya lalu menghakimi pelaku hingga tewas di lokasi kejadian," kata Kunto.
Hingga saat ini, kata Kunto, penyidik masih menggali keterangan korban dan mendalami identitas pelaku guna menelusuri sepak terjangnya.
Sebab diduga, pelaku yang nekat beraksi seorang diri ini merupakan pemain lama.
Hal ini didasari dengan senjata tajam yang telah dibekali pelaku saat beraksi mencuri motor korban.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri