Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang KRL Jabodetabek Meningkat
Pada musim liburan Natal tahun ini jumlah penumpang KRL Jabodetabek meningkat dibandingkan hari libur biasanya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada musim liburan Natal tahun ini jumlah penumpang KRL Jabodetabek meningkat dibandingkan hari libur biasanya.
Manager Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ), Eva Chairunisa, mengatakan lonjakan tersebut sudah terjadi sekitar tiga hari sebelum hari Natal kemarin, Minggu (25/12/2016).
Saat dihubungi, Eva Chairunisa mengatakan pada hari Sabtu - Minggu kemarin total penumpang yang diangkut KRL Jabodetabek adalah sekitar 730 ribu orang.
Baca: Hingga Pukul 12.45 WIB, 5.988 Penumpang Berangkat dari Stasiun Gambir
Pada Sabtu - Minggu sebelum-sebelunya jumlah penumpang hanya sekitar 650 - 700 ribu.
"Peningkatannya sekitar lima sampai sepuluh persen lah," katanya.
Pada hari libur perjalanan KRL Jabodetabek di sejumlah termasuk jalur Bogor - Jakarta Kota, didominasi oleh warga yang hendak liburan.
Mereka umumnya adalah adalah ibu-ibu dan anak kecil yang jarang naik kereta, sehingga tak jarang terjadi insiden akibat penumpang yang kebingunan atupun panik.
Ia mencontohkan beberapa hari lalu terjadi insiden ayah dan anak yang terpisah di Stasiun Manggarai.
Kejadian tersebut bermula dari sang ayah yang memaksakan masuk kereta jurusan Bekasi, dengan memaksa anaknya duluan yang naik.
Alhasil pintu pun tertutup sebelum sang ayah sempat masuk ke dalam kereta.
"Jadi keretanya sudah penuh, si bapak dan anaknya memaksa masuk. Si anak masuk duluan lalu pintu menutup, si bapak ketinggalan," ujarnya saaat dihubungi.
Namun kejadian tersebut langsung ditangani oleh petugas yang mengamankan sang anak di stasiun berikutnya, yakni stasiun Jatinegara.
Bapak dan anak itu akhirnya bisa kembali bertemu.
"Jadi kalau sudah penuh tidak perlu memaksakan masuk, tunggu saja perjalanan berikutnya," katanya.
Kejadian-kejadian yang disebabkan penumpang awam pada hari libur tidaklah sedikit menurut Eva Chairunisa.
Oleh karena itu PT. KCJ mengantisipasi hal itu dengan mengerahkan petugas ke titik-titik di mana rawan terjadi insiden tersebut.