Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Pembunuhan Sadis di Pulomas Dimakamkan, Ini Cerita sang Penjaga Kubur

Ia baru percaya saat salah satu keluarga Dodi menghubunginya untuk mengurus pemakaman.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Korban Pembunuhan Sadis di Pulomas Dimakamkan, Ini Cerita sang Penjaga Kubur
Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya
Rosid, penjaga kubur keluarga Dodi, korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dodi Triono (59), korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, dikenal ramah dengan semua orang, tak terkecuali kepada Rosid (49) penjaga kubur di Tanah Kusir.

Rosid merupakan penjaga kubur keluarga besar Dodi.

Bapak dari enam anak ini sudah menjadi penjaga kuburan keluarga Rosid sejak 1987.

Saat itu, Rosid dipercaya untuk mengurus makam ibu mertua dari istri pertama Dodi.

Sejak itu, Rosid dan Dodi mulai menjalin hubungan seperti keluarga.

Setiap ada keluarga Dodi yang meninggal dan dimakamkan di Tanah Kusir, Rosid selalu dipercaya untuk mengurus.

Setidaknya ada empat keluarga Dodi lainnya yang juga dimakamkan di Tanah Kusir, mulai dari ayah mertua dari istri pertama, kedua orangtua Dodi dan terakhir kakak ipar dari istri pertama.

BERITA REKOMENDASI

"Pak Dodi selalu kasih saya kepercayaan untuk mengurus makam-makam keluarga beliau. Sampai-sampai beliau sudah menganggap saya seperti keluarga sendiri," cerita Rosid di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016).

Saat pertama kali mendengar peristiwa yang menimpa Dodi, ia tak percaya.

Ia baru percaya saat salah satu keluarga Dodi menghubunginya untuk mengurus pemakaman.

Merasa memiliki hubungan dekat, Rosid langsung bergegas menuju Jakarta dari Karawang untuk mengurus pemakaman Dodi.

Di mata Rosid, Dodi merupakan orang ramah dan terbuka.


Rosid sendiri sudah enam kali bertandang ke rumah Dodi.

Kedatangan Rosid juga diminta oleh Dodi.

Terakhir kali Rosid bersua dengan Dodi pada Idul Fitri tahun ini.

"Pak Dodi juga pernah menawarkan anak saya untuk bekerja dengan catatan anak saya belajar Corel Draw terlebih dahulu," kata Rosid.

Dalam kasus pembunuhan di Pulomas ini ada 11 orang yang menjadi korban penyekapan di dalam kamar mandi berukuran satu setengah meter kali satu setengah meter persegi.

Akibat peristiwa tersebut enam orang meninggal, yakni Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.

Sementara itu, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), dan Fitriani serta Windy. (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)

Berita ini sebelumnya telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul: Cerita Penjaga Kubur Keluarga Korban Pembunuhan Sadis di Pulomas.
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas