Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengungkap Motif Pembunuhan Sadis di Pulomas, Harapan Mantan Istri Kedua dan Cerita Ibu Korban

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan mengaku, masih menanti keterangan beberapa saksi, termasuk menunggu membaiknya para korban yang kritis.

Editor: Sapto Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur masih menyelidiki motif perampokan dan pembunuhan di kawasan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur yang terjadi pada Senin (26/12/2016) sore namun baru diketahui peristiwanya pada Selasa (27/12/2016) pagi.

Bukti rekaman kamera pemantau atau CCTV yang terpasang di TKP tak dapat digunakan petugas.

Para pelaku diduga telah merusak proyektor dan membawa kabur decoder CCTV yang ada.

Hanya beberapa saat setelah ditemukannya para korban yang disekap dalam sebuah kamar mandi, polisi langsung melakukan olah TKP.

Petugas pun melepas anjing pelacak untuk mengendus jejak pelaku.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan mengaku, masih menanti keterangan beberapa saksi, termasuk menunggu membaiknya para korban yang masih kritis.

Sebanyak 11 orang ditemukan tersekap selama beberapa jam di kamar mandi berukuran kecil saat kejadian ini mulai diketahui.

Berita Rekomendasi

Enam orang yang meninggal adalah Dodi Triono (59) pemilik rumah; dua anak korban, yakni Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), serta seorang rekan Dianita, Amel (10); termasuk dua sopir, yakni Yanto dan Tasrok.

Lima korban selamat adalah Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13) anak kedua Dodi Triono, dan 3 orang dewasa lain, yaitu Santi (22), dan Fitriani (23) serta Windy (23) yang merupakan pembantu rumah tangga.

Seorang warga yang ikut mendobrak pintu di TKP menuturkan awal penemuan ini kepada Kompas TV.

Enam jenazah korban dari kejadian ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk keperluan otopsi.

Sementara itu, lima korban yang masih kritis mendapat perawatan di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur.

Para kerabat korban terpukul menerima tragedi pembunuhan ini.

Simak laporan lengkap tim Kompas TV dalam tayangan video di atas. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas