Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pamen Polisi soal Aksi Menakutkan Ramlan Butarbutar Cs: Pasti Korbannya Diperkosa!

"Komplotan Ramlan Butarbutar memang terkenal dengan kasus perampokan dan cukup sadis."

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Cerita Pamen Polisi soal Aksi Menakutkan Ramlan Butarbutar Cs: Pasti Korbannya Diperkosa!
SCREENSHOOT CCTV
Ramlan Butar-Butar acungkan pistol lalu di adegan berikutnya menggiring anak-anak ke sebuah ruangan sempit, ditengarai ke toilet tempat mereka ditemukan bertumpuk-tumpukan, Rabu (28/12/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sepak terjang Ramlan Butarbutar, terduga pelaku perampokan rumah Dodi Triono (59) di Pulomas, Jakarta Timur akhirnya kandas pada Rabu (27/12/2016) siang.

Seketika tubuh residivis kasus perampokan ini ambruk di depan rumah kontrakannya, Gang Kalong RT 08/02, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi. Dia tewas saat proyektil polisi menembus perutnya.

Di kalangan penyidik, nama Butarbutar sudah tak asing lagi.

Bahkan pria asal Pulau Sumatera itu kerap dibui dengan kasus yang sama.

"Komplotan Ramlan Butarbutar memang terkenal dengan kasus perampokan dan cukup sadis," kata salah seorang perwira dari Polrestro Bekasi Kota kepada Warta Kota pada Rabu (27/12/2016).

Perwira menengah (pamen) itu menyebutkan, Butarbutar juga pernah ditangkap di daerah Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pada tahun 2007.

Saat itu, Butarbutar ditangkap karena merampok perhiasan milik warga setempat.

BERITA TERKAIT

"Dia ditangkap karena kasus perampokan. Biasanya komplotan mereka mengambil emas korban yang tersimpan di rumah," ungkapnya.

Setelah mendekam di tahanan, selama beberapa tahun, Butarbutar menghirup udara bebas.

Meski begitu, polisi terus mengawasi pergerakan Butarbutar selepas dari tahanan.

Walau pernah dipenjara, Butarbutar tak pernah kapok untuk kembali melakukan perampokan.

Bahkan, beberapa tahun kemudian, polisi kembali menangkap Butarbutar di Bandung, Jawa Barat.

Butarbutar ditangkap oleh Direktorat Umum Polda Jawa Barat dengan kasus perampokan.

"Kami tangkap lagi dengan kasus perampokan juga," jelasnya.

Dia mengingat, komplotan Butarbutar memang dikenal cukup sadis.

Selain merampok dan melukai korban, biasanya Butarbutar juga memperkosa korbannya.

"Dari kasus sebelumnya yah seperti itu, pasti korbannya diperkosa," katanya. (WartaKota/Fitriyandi Al Fajri)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas