Pelaku Perampokan Pulomas yang Kini Buron Sempat Seret Diona dari Lantai Atas ke Bawah
"Dia (Yus) dominan kedua setelah kapten (Ramlan). Menurut keterangan Sinaga tadi malam yang bawa pistolnya Yus Pane.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polisi saat ini terus memburu Yus Pane, salah satu pembunuh di Pulomas, Jakarta Timur. Dalam pembunuhan disertai perampokan tersebut Yus memiliki peran yang cukup vital.
"Dia (Yus) dominan kedua setelah kapten (Ramlan). Menurut keterangan Sinaga tadi malam yang bawa pistolnya Yus Pane. Sehingga kita melakukan pengejaran terhadap dia," ujar Iriawan di rumah Sakit Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016).
Bahkan, menurut Iriawan, Yus juga ikut melukai salah satu korban dalam perampokan dan pembunuhan tersebut. Dia melukai Diona Arika (16).
"Itu kelihatan (di CCTV) dan pembantunya melihat Yus menyeret Diona dari kamarnya di atas sampai bawah," ucap dia.
Baca: Sopir Perampokan Sadis di Pulomas Jalani Pemeriksaan Kejiwaan
Penyekapan yang menewaskan enam orang di sebuah rumah di Pulomas tersebut diduga terjadi pada Senin (26/12/2016) sore.
Warga bersama polisi baru mengetahui peristiwa penyekapan tersebut pada Selasa pagi kemarin.
Dalam kasus ini, polisi menangkap tiga pelaku, yakni Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga. Ramlan tewas ditembak karena melawan saat ditangkap polisi.
Korban selamat adalah Zanette Kalila (13), Emi (41), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23).
Sementara itu, korban yang tewas dalam penyekapan tersebut adalah Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, dua anak Dodi bernama Diona Arika (16), dan Dianita Gemma (9).
Lalu Amel yang merupakan teman dari anak Dodi. Lalu Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga itu.
Penulis: Akhdi Martin Pratama