Ibunda Anggap Selamatnya Anet Dari Perampokan Sadis Pulomas Sebagai Mukjizat
"(Komunikasi dengan Zanette) lancar alhamdulillah, Anet kan kuat, ajaib banget, mukjizat banget,"
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibunda Zanette Kalila Azaria (13) mengaku tidak percaya satu dari tiga anaknya bisa selamat dari aksi perampokan berujung pembunuhan yang dilakukan di kediaman mantan suaminya.
Almyanda Saphira, ibunda Anet, sapaan akrab Zanette, bersyukur putrinya bisa selamat dari aksi keji tersebut.
Meskipun tidak semua putrinya bisa lolos dari aksi kejahatan berujung maut itu.
Ia pun menganggap selamatnya Anet dari maut sebagai keajaiban.
Baca: Ibunda Anet Belum Tahu Kapan Anaknya Bisa Pulang dari Rumah Sakit
Putri kecilnya yang berkebutuhan khusus itu pun kini sudah bisa menjalin komunikasi kembali dengannya.
"(Komunikasi dengan Zanette) lancar alhamdulillah, Anet kan kuat, ajaib banget, mukjizat banget," ujar Almyanda, saat ditemui di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016).
Hingga kini, wanita berhijab itu pun masih tidak percaya Anet bisa bertahan disekap di kamar mandi selama belasan jam bersama dengan 10 orang lainnya, termasuk ayah dan kakak serta adiknya.
Baca: Ramlan Butar-Butar Akan Dimakamkan di Depok
"Saya juga nggak nyangka, dia (Zanette) bisa bertahan," jelasnya.
Almyanda memiliki tiga putri dari hasil pernikahannya dengan arsitek dan developer kaya raya almarhum Dodi Triono.
Dua dari tiga putrinya tewas dalam aksi perampokan berujung pembunuhan di rumah Dodi Triono yang berada di Pulomas, Jakarta Timur.
Ia kehilangan putri pertamanya Diona Arika Andra Putri (16), dan putri ketiganya Dianita Gemma Dzalfayla (9).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.