Mantan Istri Dodi Triono Berharap Pelaku Dihukum Setimpal
Wanita berhijab itu pun berharap agar para pelaku aksi keji tersebut diberikan hukuman yang sesuai dengan apa yang dilakukan
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Almyanda Saphira, mantan istri kedua almarhum Dodi Triono, salah satu korban tewas dalam aksi perampokan berujung pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, angkat bicara usai ditangkapnya para pelaku pembunuhan.
Ia bersyukur atas penangkapan para pelaku yang membunuh mantan suami serta dua anaknya.
Wanita berhijab itu pun berharap agar para pelaku aksi keji tersebut diberikan hukuman yang sesuai dengan apa yang dilakukan terhadap anggota keluarganya.
"Harapannya diproses aja sesuai perbuatannya," ujar Almyanda, di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016).
Baca: Tersangka Perampokan Pulomas, Erwin Situmorang Jalani Operasi Kedua
Lebih lanjut ia menambahkan, menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat kepolisian.
"Saya serahkan ke yang berwajib aja," jelasnya.
Para pelaku pembunuhan yang telah tertangkap tersebut yakni Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang.
Ramlan dinyatakan tewas tertembak usai melakukan perlawanan pada aparat saat hendak ditangkap, sedangkan Erwin mengalami luka tembak.
Keduanya ditangkap di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat.
Sedangkan Alfins Bernius Sinaga pun telah ditangkap, dalam aksi perampokan berujung pembunuhan itu dirinya bertindak sebagai sopir.
Polisi pun hingga kini masih memburu satu pelaku lainnya yang bernama Yus Pane.
Atas perbuatannya, para tersangka terancam Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dan Pasal 333 KUHP tentang Penyekapan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Sebelumnya, telah terjadi penyekapan berujung pembunuhan di kediaman arsitek Dodi Triono yang juga menjadi korban tewas dalam aksi keji tersebut.
Sebanyak 11 orang tersebut disekap di dalam sebuah kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 m.
Dari 11 korban, enam diantaranya dinyatakan tewas, yakni Dodi (59) pemilik rumah, Diona (16) anak Dodi, Dianita (9) anak Dodi, Amel (10) teman Dianita, serta dua supir Dodi yakni Yanto dan Tasrok.
Sedangkan korban yang masih hidup yakni Zanette (13) anak Dodi, Emi (41) pembantu Dodi, Santi (22), Fitriani (23), dan Windy, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Kartika.