Penjelasan Rinci Polisi tentang Cara Lima Korban Selamat Bertahan Hidup di Toilet
Kamar mandi berukuran 1,5 meter persegi menjadi saksi bisu kekejaman perampok di Pulomas, Jakarta Timur, beberapa hari lalu.
Editor: Robertus Rimawan
Untuk bagian luarnya, gagang pintu itu dirusak oleh salah satu pelaku, Ramlan Butarbutar.
Sebelum merusaknya, Ramlan terlebih dulu mengunci pintu dari luar.
Setelah itu, Ramlan membawa kucinya dan membuangnya. Tujuannya, agar para korban tidak bisa keluar dari kamar mandi itu.
Selain pintu, klosetnya pun terlihat rusak pada bagian tangki penampungan airnya. Sementara, posisi shower di ruangan itu terlihat menjuntai ke bawah.
Terlihat pula penutup exhaust fan tergeletak di bawah.
Pada bagian lantainya, masih terdapat bercak darah.
Adapula pakaian dalam wanita berwarna hitam dan kacamata masih tergeletak di lantai kamar mandi tersebut.
Beberapa sampah pun masih terlihat tercecer dalam ruang sempit itu.
Untuk bagian dinding kamar mandi, terlihat semua dilapisi keramik berukuran besar berwarna putih dan untuk bagian dasarnya berwarna krem.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada saat kejadian, para perampok juga mematikan lampu kamar mandi.
Padahal untuk mengaktifkan exhaust fan lampu harus menyala karena aliran listriknya terkoneksi.
Tidak hanya itu, menurut keterangan saksi yang ikut mendobrak, Abdul Gani dan Lutfi, saat pertama kali kamar mandi dibuka para korban tergenang air.
Diduga air itu berasal dari shower atau pun tangki penampungan air closet yang rusak.
Cara bertahan hidup