Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepanikan Saat Api Melalap Kapal Zahro Express

"Ada yang loncat ke air. Enggak lama, asapnya kelihatan. Seorang bapak nyadar ada yang enggak beres,"

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kepanikan Saat Api Melalap Kapal Zahro Express
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Fredy Zakaria (16) korban selamat terbakarnya Kapal Zahro Express di RS Atmajaya, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fredy Zakaria (16) kaget ketika satu per satu penumpang lompat dari Kapal Motor (KM) Zahro Express.

Fredy menggambarkan, KM Zahro Express terdiri atas dua dek atau lantai.

Penumpang di dek paling bawah hanya bisa keluar kapal melalui pintu belakang kapal.

Di pintu tersebut terdapat tangga untuk menuju dek atas.

Asap muncul dari lantai paling bawah kapal, bagian belakang.

Pintu dibuka, asap mengebul langsung memenuhi ruangan lantai dua.

Satu per satu penumpang lompat ke laut.

Berita Rekomendasi

"Ada yang loncat ke air. Enggak lama, asapnya kelihatan. Seorang bapak nyadar ada yang enggak beres," kata Fredy, korban selamat KM Zahro Express di Rumah Sakit Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017).

Baca: Saran Sang Ayah dan Perasaan Ragu Sebelum Kapal Zahro Express Terbakar

Fredy menumpang kapal tersebut bersama lima anggota keluarganya, yaitu Deddy Satria (14), Gerry Ismayadi (17), Asep Setiadi (13), Ayu Purwanti (21), dan Cucurug Miningsih (49).

Fredy tinggal di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Sedangkan saudaranya, berasal dari Pangandaran, Jawa Barat.

Mereka berencana menghabiskan libur awal tahun di Pulau Tidung.

Asap tebal membuat penumpang kalang kabut.

Pandangan mata pun pendek terhalang asap tebal.

Bau asap yang menyengat membuat batuk-batuk.

Para penumpang berdesak-desakan menuju pintu ke luar.

Saling dorong pun semapat terjadi di dalam kapal.

Baca: Bukan Beri Tahu Penumpang, ABK Malah Sibuk Selamatkan Diri Saat Tahu Kapal Zahro Express Terbakar

Kondisi ini yang membuat penumpang pada akhirnya ada yang terjebak di dek bawah dan tidak bisa keluar.

Api saat itu menjalar begitu cepat hingga menutup pintu keluar di bagian belakang.

Saat kepanikan melanda, terdengar penumpang lain yang berteriak bahwa genset mesin kapal telah meledak.

"Apinya cepat sekali, enggak sampai lima menit kapal sudah kebakar semua," tutur Fredy.

Fredy bersama keluarganya berada di dek atas.

Kondisi itu, memudahkannya untuk sesegera mungkin meninggalkan kapal yang mulai terbakar.

Fredy menyaksikan penumpang lain yang memilih bertahan di bagian depan kapal, berdesak-desakkan, hingga api semakin menjalar membakar semua bagian kapal tanpa sisa.

"Ada anak perempuan sama bapaknya loncat, tapi anaknya itu kebakar di badan kirinya. Muka dia juga kena," ucap Fredy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas