Lima Anggota Keluarga Jadi Korban, Cak Imin Minta Pertanggungjawaban Pihak Terkait
Kerabat Cak Imin menjadi korban terbakarnya kapal Zahro Express pada Minggu (1/2/2017) lalu.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Cak Imin mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial twitter.
Kerabat Cak Imin menjadi korban terbakarnya kapal Zahro Express pada Minggu (1/2/2017) lalu.
Wasekjen PKB Daniel Johan membenarkan sepupu Cak Imin menjadi korban terbakarnya kapal Zahro Express.
Kerabat Cak Imin merupakan satu keluarga terdiri lima orang yang menumpang kapal tersebut.
"Saya belum konfirmasi lagi tetapi sampai tadi malam belum ketemu yang tiga ini," kata Daniel ketika dikonfirmasi, Selasa (3/1/2017).
Daniel mengatakan terdapat kesimpangsiuran manifes yang menyulitkan pencarian korban.
Wakil Ketua Komisi IV DPR itu mengatakan satu keluarga tersebut merupakan kerabat dari istri Cak Imin.
"Jadi lima orang, mereka satu keluarga," kata Daniel.
Daniel mengaku tidak mengetahui nama-nama korban tersebut. Ia hanya mendapat informasi dua kerabat Cak Imin telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Dua sudah ketemu meninggal dunia, yang tiga sampai tadi malam belum," kata Daniel.
Cak Imin mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial twitter.
Dalam akun twitter Cak Imin yakni @cakiminpkb, profil picture mantan menakertrans era SBY itu diganti menjadi hitam.
"Sangat sedih dan terpukul dg musibah Kapal Zahro Express yang terbakar di Muara Angke pada 1/1/2017," tulis Cak Imin.
Cak Imin mengatakan korban merupakan kerabatnya.