Agus Yudhoyono Diminta Perhatikan Ketersediaan Lahan Pemakaman Saat Kampanye di Kebon Jeruk
"Mas Agus sudah memaparkan program yang bagus-bagus, kami ingin juga mendengar program Mas Agus soal tempat pemakaman umum,"
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah berkampanye di Cilincing, Jakarta Utara, Agus Harimurti Yudhoyono lanjut menyapa warga di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (5/1/2017) sore.
Usai berkeliling kampung, Agus Yudhoyono diajak berdiskusi oleh tokoh masyarakat setempat di sebuah rumah.
Dalam diskusi tersebut, seorang warga bernama Zainudin (53) mengeluhkan terbatasnya lahan pemakaman umum bagi warga di daerah itu.
"Mas Agus sudah memaparkan program yang bagus-bagus, kami ingin juga mendengar program Mas Agus soal tempat pemakaman umum," kata Zainudin.
Ia mengeluhkan selain lahan yang makin terbatas, sekarang kalau mau dimakamkan harus pakai ahli waris sesuai Pergub.
"Padahal maksud kita disederhanakan supaya tidak merepotkan keluarga yang ditinggalkan," ujar Zainudin.
Agus Yudhoyono mengakui mendapat banyak masukan serupa saar kampanye di lokasi lain.
Menurutnya, menjadi pemimpin Jakarta tidak hanya memperhatikan masyarakat yang ada tapi juga harus memperhatikan warga yang sudah tiada.
"Hal itu wajar karena ketersediaan lahan yang semakin menyempit di ibukota," kata Agus Yudhoyono.
Mantan perwira menengah TNI itu tak langsung menjanjikan kebijakan kepada warga.
Namun, ia berjanji untuk segera mengkaji ketersediaan lahan pemakaman di Jakarta dan kebijakan perihal pemakaman yang diterapkan sekarang.
"Nanti akan saya pelajari lebih lanjut lagi. Tapi pasti akan segera saya kaji bila diberi amanah menjadi pemimpin ibukota," jelas suami Annisa Pohan tersebut.