Dibukakan Pintu oleh Perampok, Dodi Triono Tiba-tiba Ditodong Pistol
Ketika turun dari mobil, barulah Dodi tersadar ternyata ada perampok masuk rumahnya. Ramlan menghampirinya sambil menodongkan senjata api.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -— Dodi Triono (59), salah satu korban perampokan Pulomas, diketahui menjadi orang terakhir yang disekap di dalam kamar mandi.
Sebab, saat para perampok masuk ke rumahnya, Dodi sedang di luar.
Dalam pra-rekonstruksi yang dilakukan pada Jumat (6/1/2017), adegan Dodi masuk ke rumah dengan mengendarai mobil Honda Jazz silver berpelat nomor B 268 NAA tertera dalam adegan ke-52.
Dodi mengendarai mobil tersebut seorang diri, tanpa sopir.
Saat hendak memasuki rumahnya di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, salah satu tersangka, Ramlan Butarbutar, membukakan pagarnya.
Tanpa rasa curiga, pengusaha properti tersebut memasuki pelataran rumahnya.
Setelah mematikan mesin mobilnya, suami dari Agnesya Kalangi itu turun dari mobilnya.
Setelah Dodi mematikan mesin mobil, Ramlan kembali menutup pagar rumah berlantai 2 itu.
Ketika turun dari mobil, barulah Dodi tersadar ternyata ada perampok masuk rumahnya. Ramlan menghampirinya sambil menodongkan senjata api.
Sambil menodongkan senjata api di pinggang Dodi, Ramlan membawa pengusaha properti tersebut masuk ke dalam rumah.
Kejadian tersebut tergambar dalam adegan ke-58 pada proses pra-rekonstruksi ini.
Untuk peran Ramlan dan Dodi diperagakan oleh petugas kepolisian.
Dodi menjadi korban tewas dalam perampokan dan penyekapan di kamar mandi rumahnya yang berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.
Sedangkan Ramlan tewas saat dibekuk polisi di kawasan Bekasi karena melawan petugas.
Untuk adegan di dalam rumah, wartawan dilarang meliput.
Dalam kasus ini polisi telah menangkap semua tersangka.
Mereka adalah Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga, dan Ius Pane.
Dalam peristiwa penyekapan ini korban yang tewas adalah Dodi dan kedua anaknya, Diona (16) dan Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasro yang merupakan sopir keluarga tewas karena kehabisan oksigen.
Sementara Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi (41), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23). (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)