Usai Rampok Mobil, Perampok Buang Korban di Tol Jagorawi
Kanit Reskrim Polsek Pondokgede AKP Dimas Satya Wicaksono mengatakan, kasus perampokan itu terjadi saat kedua korban tiba di rumah pada pukul 01.00.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kawanan perampok beraksi di Perumahan Grand Mutiara II Blok A1, Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi pada Jumat (6/1) dini hari.
Mereka berhasil menggasak sebuah mobil Toyota Altis B 2310 TJ dan sejumlah surat berharga yang tersimpan di mobil korban.
Sementara korbannya, Faruq Muin (40) dan Salim (37) dibuang ke pinggir tol Jagorawi dekat gerbang tol Cibubur, Jakarta Timur.
Kanit Reskrim Polsek Pondokgede AKP Dimas Satya Wicaksono mengatakan, kasus perampokan itu terjadi saat kedua korban tiba di rumah pada pukul 01.00.
Saat Salim hendak membuka pagar rumah Faruq yang merupakan wiraswasta itu, tiba-tiba para pelaku datang dan memaksa korban masuk kembali ke dalam mobil Faruq.
Di dalam mobil, tubuh keduanya diikat menggunakan tali dan kedua matanya ditutup lakban.
Para pelaku kemudian mengambil alih kemudi mobil, sementara kedua korban berada di bangku belakang.
Di tengah jalan, kedua korban dipindahkan ke dalam mobil pelaku.
"Saat di dalam mobil, korban Salim melakukan perlawanan dengan cara berontak di dalam mobil," kata Dimas pada Sabtu (7/1).
Kesal dengan perlawanan korban, salah satu pelaku kemudian menusuk betis dan paha kiri korban hingga darah segar menetes di dalam mobil.
Beberapa menit kemudian, keduanya dibuang di pinggir tol Jagorawi yang mengarah ke Bogor, Jawa Barat.
"Kedua korban akhirnya diketemukan oleh anggta Patroli Jaln Raya Tol Jagorawi lalu dan dibawa ke RS Bina Husada Cibinong, Bogor untuk mendapat perawatan," ungkapnya.
Tak terima menjadi korban perampokan, korban Faruq kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Pondokgede untuk diselidiki.
Berdasarkan keterangan korban, kata Dimas, pelaku berjumlah lima orang dan salah satu di antaranya adalah perempuan.
"Hasil penyelidikan sementara, pelaku teridentifikasi berjumlah lima orang," kata Dimas.
Hingga kini, ujar dia, polisi masih mendalami keterangan para korban dan dua petugas keamanan perumahan, Belih dan Darmawan.
"Kami masih mendalami keterangan korban dan saksi lainnya. Terkait kondisi korban Salim, sudah membaik dan bisa dimintai keterangan oleh penyidik," jelasnya.